Dilaporkan mereka menemukan bahwa BANAL-52 adalah 96.8 persen identik dengan SARS-CoV-2.
Ini membuat virus lebih mirip secara genetik dengan SARS-CoV-2 daripada virus lain yang diketahui.
Sebelumnya, kerabat terdekat dengan SARS-CoV-2 adalah RaTG13.
Virus itu ditemukan pada kelelawar tapal kuda pada 2013 dan berbagi 96.1 persen genomnya dengan SARS-CoV-2.
Ketiga virus yang baru ditemukan itu lebih mirip dengan SARS-CoV-2 di bagian penting dari genom mereka, receptor-binding domain (RBD), daripada virus lainnya.
RBD sendiri adalah bagian dari virus yang memungkinkan mereka untuk mengikat sel inang.
Pada SARS-CoV-2, RBD berikatan dengan reseptor ACE2 dalam sel manusia, dan reseptor tersebut digunakan oleh virus sebagai pintu gerbang ke dalam sel.
Studi baru juga menemukan bahwa BANAL-52, BANAL-103 dan BANAL-236 dapat mengikat ACE2 dan menggunakannya untuk memasuki sel manusia.
Baca Juga: China Kecam Upaya Politisasi AS Sebelum Laporan Asal-Usul Covid-19 Dirilis