Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memahami asal-usul SARS-CoV-2 untuk menunjukkan kapan situs furin diperkenalkan.
Jika terbukti benar, penemuan itu juga menimbulkan kekhawatiran bahwa ada banyak virus corona seperti Covid-19 yang berpotensi menginfeksi manusia.***