Ekonomi Afghanistan di Ambang Kehancuran, Akan Runtuh dalam Hitungan Hari karena Bank Kehabisan Uang Tunai

- 29 September 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi warga Afghanistan.
Ilustrasi warga Afghanistan. /REUTERS/Stringer/Reuters

PR BEKASI - Sekretaris Jenderal Dewan Pengungsi Norwegia Jan Egeland ketika mengunjungi Afghanistan mengatakan bahwa negara tersebut tinggal hitung mundur perekonomian Afghanistan akan ambruk.

Dalam pernyataannya, sekretaris jenderal mengatakan saat ini sistem perbankan resmi bisa runtuh kapan saja dalam hitungan hari karena kekurangan uang tunai.

"Jika perekonomian hancur, maka layanan paling dasar sekali pun tidak lagi berfungsi dan kebutuhan kemanusiaan akan melonjak lebih tinggi lagi," katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Khaama Press, Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: Duta Besar Afghanistan Mundur sebagai Pembicara di Sesi Debat Sidang Umum PBB

"Berurusan dengan krisis likuiditas sangat penting sebab organisasi bantuan ingin meningkatkan skala bantuan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak."

Egeland meminta masyarakat internasional memberikan bantuan kemanusiaan yang paling dibutuhkan rakyat Afghanistan saat musim dingin yang sebentar lagi akan tiba.

Dan ini akan membuat banyak kehidupan semakin sulit dan orang-orang akan terpaksa mengungsi dan tinggal di jalanan.

Baca Juga: Aturan Baru Taliban: Tukang Cukur di Afghanistan Dilarang Potong Jenggot, Pelanggar Siap-siap Dihukum

Sementara itu, negara-negara anggota PBB harus segera menengahi kesepakatan multilateral untuk menstabilkan perekonomian Afghanistan, mendanai layanan masyarakat, dan mengatasi krisis likuiditas.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Khaama Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x