Taliban Akan Terapkan Konstitusi Era Kerajaan di Afghanistan

- 29 September 2021, 13:18 WIB
Taliban akan gunakan konstitusi era Kerajaan Afghanistan dari abad ke-20.
Taliban akan gunakan konstitusi era Kerajaan Afghanistan dari abad ke-20. /Reuters

Tak hanya itu, dirinya juga meminta China untuk membantu mencabut sanksi internasional yang menghantam pemerintahan Taliban.

Baca Juga: Serang Joe Biden Soal Sikap AS, Donald Trump: Taliban Bisa Dapatkan 150 Senjata Nuklir Karena Dia

Selama pertemuan itu, Sharaey juga menekankan bahwa kelompok itu ingin membangun hubungan baik dan bersahabat dengan negara dan organisasi di seluruh dunia.

Konstitusi era Kerajaan Afghanistan 1964 sebelumnya diberlakukan kembali selama pemerintahan sementara setelah jatuhnya rezim pertama Taliban pada 2001 sebelum negara itu mengadopsi Konstitusi baru pada 2004.

Selama rezim pertama mereka dari tahun 1996 hingga 2001, Taliban tidak memiliki konstitusi tetapi diatur melalui keputusan berbasis Syariah.

Sejak Taliban menguasai ibukota Kabul dan Afghanistan, 15 Agustus lalu 2021 lalu, dunia menantikan perubahan gaya pemerintahan Taliban dibandingkan dahulu.

Baca Juga: Akun Facebook Ashraf Ghani Diretas, Peretas Minta Dunia Akui Pemerintahan Taliban

Saat berkuasa di rezim pertama, Taliban menerapkan hukum rajam dan potong tangan yang sebagian besar dilakukan secara terbuka di depan umum.

Salah seorang pendiri Taliban Mullah Nooruddin Turabi, mengatakan mereka akan kembali memasukkan hukum rajam dan potong tangan dalam undang-undang.

Kemudian beberapa indikasi datang pada Sabtu, ketika pejuang Taliban membunuh empat tersangka penculik dan kemudian menggantung tubuh mereka di alun-alun kota barat Herat.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah