Putra Mahkota Mohammed bin Salman Gelontorkan Dana Rp185 Triliun, Arab Saudi Akan Segera Bangun Tempat Wisata

- 30 September 2021, 13:21 WIB
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dikabarkan menggelontorkan dana sebesar Rp185 triliun lantaran Arab Saudi akan bangun tempat wisata.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dikabarkan menggelontorkan dana sebesar Rp185 triliun lantaran Arab Saudi akan bangun tempat wisata. /Instagram/@spanews

 

PR BEKASI - Arab Saudi disebut mulai mengikuti peradaban modern saat ini.

Seperti diketahui bahwa kebijakan Arab Saudi mengalami perubahan salah satunya mengizinkan perempuan mengendarai mobil dan bekerja juga mengizinkan hiburan.

Sebelumnya, Arab Saudi cukup menerapkan kebijakan yang ketat mengenai hal tersebut.

Baru-baru ini, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dilaporkan menggelontorkan dana sebesar 50 miliar riyal atau sekira Rp185 triliun.

Baca Juga: Raja Salman Serukan Arab Saudi Dukung PBB Gagalkan Nuklir Iran, Tegaskan Pentingnya Menjaga Timur Tengah

Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan wilayah Aseer di Laut Merah agar menjadi tempat wisata.

Proyek tempat wisata tersebut nantinya diharapkan bisa menarik 10 juta pengunjung sampai 2030 mendatang.

Kantor berita SPA melaporkan dana sebesar itu untuk mengembangkan sejumlah tempat – tempat wisata di kawasan pegunungan dan meningkatkan layanan dan infrastruktur, termasuk bidang kesehatan dan transportasi.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 30 September 2021, Arab Saudi sudah membuka pintu bagi masuknya turis asing sejak September 2019 melalui kebijakan visa yang baru.

Baca Juga: Arab Saudi Tidak Akan Campuri Urusan Negara Lain, Raja Salman Berkomitmen dalam Peran Kemanusiaan

Arab Saudi sangat ingin mendifersifikasi pendapatannya setelah selama ini bergantung pada minyak mentah.

Arab Saudi juga ingin sektor pariwisata bisa berkontribusi sampai 10 persen pada PDB per-2030 mendatang.

Ketika sektor pariwisata, yang baru terpukul oleh pandemi Covid-19, Arab Saudi pun tak putus asa.

Pada Februari lali Public Investment Fund milik BUMN Arab Saudi, meluncurkan sebuah unit usaha yang akan menginvestasikan 3 miliar dolar AS untuk membangun 2.700 kamar hotel, 1.300 unit tempat tinggal, dan 30 unit usaha serta hiburan di Aseer pada 2030.

Sebelumnya, Arab Saudi mulai 1 Agustus 2021 mencabut larangan masuknya turis asing ke negara itu, lantaran aturan ini hanya berlaku untuk mereka yang sudah suntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Arab Saudi Kutuk Upaya Iran Dapatkan Bom Nuklir dan Serukan Penanganan Ancaman Israel

Arab Saudi pun membuka perbatasannya untuk turis asing setelah 17 bulan sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi juga menetapkan bahwa pelancong yang divaksinasi tidak akan diharuskan untuk dikarantina.

Hal tersebut dilakukan jika mereka memiliki sertifikat vaksinasi resmi bersama dengan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan.

Namun, hingga saat ini Pihak Arab Saudi belum menjelaskan secara rinci mengenai konsep proyek tempat wisata yang akan dibangun.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah