Network
Diketahui, ini merupakan kesekian kalinya Jakarta mendapatkan prestasi buruk setelah sebelumnya mendapatkan peringkat pertama sebagai kota dengan perencanaan dan tata kota terburuk versi situs arsitek global Rethinking The Future.
Baca Juga: Jakarta Bercokol di Urutan 3 Sebagai Kota Paling Stres di Dunia untuk Berkendara
Sementara itu, Bali terdapat di urutan 12 pada daftar tersebut dengan mendapatkan skor untuk tingkat kejahatan sebesar 47.58 serta skor tingkat keamanan sebesar 52.42.
Sampai artikel ini dibuat, baik pihak Pemda DKI Jakarta maupun Pemda Bali masih belum memberikan komentarnya terkait daftar yang dirilis oleh Numbeo tersebut.
Sementara itu, urutan lima besar dalam daftar 21 kota di Asia Tenggara dengan tingkat kejahatan tertinggi dan keamanan terendah untuk tahun 2021 didominasi oleh kota dari negara Malaysia dan Filipina.
Malaysia menempatkan tiga kotanya di urutan lima besar yang terdiri dari Klang di posisi pertama, Kuala Lumpur di posisi kedua, serta Petaling Jaya di posisi kelima.
Baca Juga: Media China Soroti Warga Asing di Indonesia, Sulit Dapat Vaksin Covid-19 di Jakarta Ketimbang Bali
Klang sebagai kota di Asia Tenggara dengan tingkat kejahatan tertinggi dan keamanan terendah untuk tahun 2021 mendapatkan skor untuk tingkat kejahatan sebesar 68.22 serta skor tingkat keamanan sebesar 31.78.
Sementara itu, Filipina mendapatkan dua kotanya di daftar tersebut yang terdiri dari Manila di posisi ketiga dan Quezon City di posisi keempat.
Sementara itu, Numbeo menempatkan Chiang Mai di Thailand sebagai kota tingkat kejahatan terendah dan keamanan tertinggi untuk tahun 2021.
