Network
PR BEKASI – Seorang diplomat tinggi China pada Rabu, 29 September 2021 meminta Palestina dan Israel untuk melanjutkan dialog sesegera mungkin.
Duta Besar China untuk PBB, Geng Shuang mengatakan dalam sidang Majelis Umum PBB kepada Dewan Keamanan PBB pihaknya berharap Palestina dan Israel terus membangun momentum untuk menciptakan perdamaian
“China berharap Palestina dan Israel akan memanfaatkan kesempatan untuk terus membangun momentum perdamaian,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari CGTN, Sabtu, 2 September 2021.
“Kami harap mereka secara bertahap membangun kembali kepercayaan, berkomitmen pada pilihan strategis pembicaraan damai dan melanjutkan dialog. pada pijakan yang sama pada tanggal awal," tambahnya.
Pekan lalu, Dewan Keamanan PBB dan Liga Arab melakukan pertukaran pandangan mendalam tentang situasi regional, termasuk masalah konflik Palestina-Israel.
China menambahkan bahwa mereka mendukung penguatan koordinasi dan kerjasama antara Dewan Keamanan, Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam.
“China mendukung diadakannya konferensi perdamaian internasional yang dipimpin PBB dengan partisipasi anggota tetap Dewan Keamanan dan berbagai pemangku kepentingan. dalam proses perdamaian Timur Tengah," kata Geng Shuang.
“China menyerukan negara-negara dengan pengaruh signifikan untuk menegakkan sikap objektif dan tidak memihak dan menahan diri untuk tidak memihak satu pihak di atas yang lain, atau menggunakan standar ganda,” tambahnya.
Baca Juga: Kamala Harris Puji Mahasiswi AS yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Palestina
Pada sidang Majelis Umum PBB tahun ini, masalah Palestina adalah salah satu isu regional yang paling sering disebutkan.
Sebagian besar negara menyatakan dukungan mereka untuk jalan yang adil bagi rakyat Palestina dan solusi dua negara dan realisasi penyelesaian masalah Palestina yang komprehensif, adil dan abadi melalui dialog dan negosiasi.
"China siap bekerja dengan komunitas internasional untuk meningkatkan upaya mempromosikan perdamaian,” katanya.
“Kami juga berharap dunia melakukan upaya tak henti-hentinya untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina dan mengatasi gejolak di Timur Tengah dari sumbernya," tambah Geng Shuang.
Isu pemukiman ilegal adalah salah satu isu inti yang berkaitan dengan negosiasi status akhir dan prospek solusi dua negara.
Resolusi Dewan Keamanan PBB dengan jelas menyatakan bahwa kegiatan pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki melanggar hukum internasional.
Selama beberapa waktu, Israel terus menghancurkan rumah-rumah warga Palestina, mengusir warga Palestina, dan memperluas pemukiman.
Kekerasan terhadap warga sipil Palestina juga terus mengalami peningkatan berbarengan dengan penggusuran.
“China mendesak Israel untuk sungguh-sungguh menerapkan ketentuan resolusi Dewan Keamanan dan kembali ke jalur yang benar dari solusi dua negara dan Inisiatif Perdamaian Arab,” katanya.***
