Korea Utara Tuding PBB Terapkan Standar Ganda terhadap Uji Coba Senjata

- 4 Oktober 2021, 12:49 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara. Korea Utara menuding bahwa PBB menerapkan standar ganda terhadap uji coba senjata yang kini tengah menjadi perbincangan.
Ilustrasi bendera Korea Utara. Korea Utara menuding bahwa PBB menerapkan standar ganda terhadap uji coba senjata yang kini tengah menjadi perbincangan. /Unsplash/@micha_braendli/

 

PR BEKASI - Korea Utara menjadi sorotan publik soal uji coba senjata.

Pada Minggu, 3 Oktober 2021 kemarin, Korea Utara menuduh Dewan Keamanan PBB sudah menerapkan standar ganda.

Hal itu terkait aktivitas militer yang dilakukan diantara negara anggota PBB.

Seperti diketahui bahwa uji coba senjata tengah menjadi perbincangan sejumlah negara baru-baru ini.

Baca Juga: Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal, Amerika Serikat Sebut Tak Punya Niat Bermusuhan

Secara garis besar, standar ganda adalah penilaian berbeda untuk sebuah kasus yang sama.

Jo Chol Su, Direktur bidang International Organisations dari Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan rapat Dewan Keamanan PBB sama artinya dengan ketidaktahuan terbuka.

Selain itu, lanjutnya, pelanggaran terhadap kedaulatan Korea Utara serta provokasi yang sangat serius.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari KCNA pada Senin, 4 Oktober 2021, Jo Chol Su menuduh Dewan Keamanan PBB melakukan standar ganda.

Baca Juga: Kembali Luncurkan Rudal Balistik, Korea Utara: Kami Miliki Hak Menguji Senjata

Karena menurutnya, PBB bungkam terhadap latihan militer bersama yang dilakukan Amerika Serikat dan uji coba senjata yang dilakukan negara tersebut itu dengan sekutu-sekutunya.

Sementara itu, menganggap hal yang dilakukan Korea Utara sebagai aktivitas pertahanan diri.

“Ini adalah sebuah penyangkalan terhadap ketidak-berpihakan, objektivitas dan keseimbangan jalan hidup PBB. Ini juga sebuah bukti dari standar ganda,” kata Jo Chil Su.

Ucapan Korea Utara itu dicetuskan di tengah kritikan dunia internasional atas uji coba rudal yang baru-baru ini dilakukan negara tersebut.

Baca Juga: Seruan Deklarasi Akhiri Perang Korea, Disebut Terlalu Prematur oleh Korea Utara

Pada Jumat, 2 Oktober 2021, Dewan Keamanan PBB melakukan rapat tertutup sesuai permintaan pertanyaan Amerika Serikat dan negara lainnya untuk membahas peluncuran rudal oleh Korea Utara tersebut.

Rapat tertutup itu dilakukan sehari setelah Pyongyang menembakkan sebuah rudal terbaru.

Sebelumnya, Korea Utara melakukan serangkaian uji coba senjata yang diantaranya rudal hipersonik yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Korea utara juga melakukan uji coba rudal balistik dan sebuah rudal jelajah dengan kemampuan nuklir.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: KCNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah