Tetapi hal itu tidak cukup diterima oleh mamalia laut yang dibesarkan di penangkaran.
Dalam sebuah video yang diambil pada 4 September 2021, terlihat Kiska merintih dan membenturkan kepalanya ke dinding kolam.
Hal itu diyakini sebagai perilaku yang menurut para aktivis hewan terkait dengan kebosanan dan kurangnya interaksi.
“Video ini diambil pada 4 September 2021. Aktivis antipenangkaran memasuki MarineLand dan mengamati Kiska, orca terakhir mereka yang masih hidup membenturkan kepalanya ke dinding," kata Phil Demers aktivis anti-penawanan dan whistleblower di Twitter.
Baca Juga: Paus Orca Terdampar Usai Gempa 8.2 SR, Warga Samaria Beramai-ramai Bawa Ember Air
"Silakan tonton dan bagikan. Kekejaman ini harus diakhiri. #FreeKiska,” sambungnya.
Camille Labchuk, direktur eksekutif organisasi advokasi hukum hewan nasional, Animal Justice ikut menanggapi video itu.
Camille mengatakan kepada CTV bahwa Kiska adalah salah satu dari sedikit mamalia laut yang tersisa di Marineland.
Sehingga sudah saatnya melakukan sesuatu untuk membantunya.