280 Gempa Guncang Gunung Berapi Raksasa Ini Bulan Lalu, Ahli Peringatkan Adanya Guncangan Dahsyat

- 10 Oktober 2021, 07:32 WIB
Gunung berapi raksasa Yellowstone diguncang lebih dari 280 gempa pada bulan lalu.
Gunung berapi raksasa Yellowstone diguncang lebih dari 280 gempa pada bulan lalu. /REUTERS/Jim Urquhart/REUTERS

PR BEKASI – Gunung berapi raksasa (supervolcano) Yellowstone dilaporkan mengalami gempa lebih dari 280 gempa bumi pada bulan lalu.

Para ilmuwan Survei Geologi AS (USGS) pun memperingatkan potensi beberapa getaran berlanjut hingga Oktober.

Gunung berapi ini telah menghasilkan beberapa letusan dahsyat dalam 3,1 juta tahun terakhir.

Baca Juga: Pertanda Kiamat, Denny Darko Beri Peringatan Soal 10 Tanda Gempa Bumi: Jika Terjadi, Mungkin Sudah Dekat 

Meskipun tidak ada vulkanisme yang signifikan di taman ini selama sekitar 70.000 tahun, Yellowstone terus diguncang oleh ribuan gempa bumi setiap tahun.

Mike Poland, ahli geofisika di USGS mengungkapkan beberapa gempa bumi ini akan berlanjut hingga Oktober.

Ia mengungkapkan sejumlah gerombolan yang berlangsung berminggu-minggu pada suatu waktu.

Dia juga membagikan pembaruan bulanan di saluran YouTube USGS ketika dia mengatakan seismisitas gunung berapi raksasa tersebut telah meningkat sedikit menjelang akhir bulan.

Baca Juga: Meksiko Diguncang Gempa, Kilatan Cahaya Biru di Langit Buat Warga Ketakutan 

Yang terkuat dari gempa ini adalah gempa berkekuatan 3.2 pada 8 September 2021.

Gempa ini melanda Dataran Tinggi Pitchstone di Yellowstone barat daya, sekitar 15.6 mil selatan geyser Old Faithful.

Namun, rangkaian gempa yang terjadi pada bulan lalu tersebut masih berupa aktivitas normal yang melanda Yellowstone.

Diketahui, 700 dari 3.000 gempa bumi di seluruh dunia terjadi di Yellowstone setiap tahun, tidak ada yang merupakan indikasi letusan yang sedang terjadi.

Baca Juga: Jepang Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 SR, 32 Orang Dilaporkan Terluka 

Di antara 283 getaran, USGS melacak empat kelompok yang berbeda sebagai urutan peristiwa yang terjadi di lokasi tertentu.

"Terdapat 153 gempa bumi dan masih dihitung yang dimulai pada 16 September dan sedang berlangsung hanya di sini beberapa mil di sebelah timur Madison Junction," kata Dr Poland, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 10 Oktober 2021.

Gerombolan 17 gempa bumi lainnya yang sedang berlangsung dimulai pada 28 September dan melanda di timur laut Yellowstone Barat.

Baca Juga: Serangkaian Gempa Guncang Supervolcano Yellowstone, AS dan Kanada Khawatirkan Letusan Raksasa 

"Ini biasanya merupakan area taman yang paling aktif secara seismik," tambah Dr Poland.

Ahli geologi USGS juga mencatat kemunculan 16 gempa bumi di bawah Danau Yellowstone, badan air terbesar di taman.

Kawanan gempa itu dimulai pada tanggal 28 September dan masih berlangsung pada awal Oktober.

Kawanan keempat terdeteksi di Pitchstone Plateau, ketika 14 gempa bumi melanda mulai tanggal 8 September.

Baca Juga: Yellowstone Alami 1.008 Gempa Hanya Dalam Sebulan, USGS: Letusan Dahsyat Terjadi 100.000 Tahun Lagi 

Kawanan gempa menyumbang sekitar 50 persen dari semua kegempaan di taman dan bukan sesuatu yang bisa membuat kita kehilangan tidur.

"Aktivitas gempa Yellowstone tetap pada tingkat latar belakang," kata USGS.

Membentang di atas negara bagian Wyoming, Idaho, dan Montana, Taman Nasional Yellowstone adalah salah satu kawasan paling aktif secara seismik di AS.

Taman Nasional Yellowstone adalah rumah bagi kaldera gunung berapi raksasa Yellowstone yang telah terbentuk selama beberapa letusan dahsyat dalam 3.1 juta tahun terakhir.

Meskipun tidak ada vulkanisme yang signifikan di taman ini selama sekitar 70.000 tahun, Yellowstone terus diguncang oleh ribuan gempa bumi setiap tahun.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah