Bali Dibuka Hari ini, Media Asing Soroti Penerbangan Internasional: Tapi Belum Ada Penerbangan?

- 14 Oktober 2021, 10:49 WIB
Hari ini bali dibuka untuk wisatawan mancanegara, media asing soroti tidak adanya jadwal penerbangan internasional
Hari ini bali dibuka untuk wisatawan mancanegara, media asing soroti tidak adanya jadwal penerbangan internasional /Reuters

 

 

PR BEKASI - Salah satu destinasi wisata Indonesia, Pulau Bali kembali dibuka untuk menerima wisatawan asing.

Hal tersebut menjadi angin segar untuk industri pariwisata Indonesia, tetapi nyatanya belum berjalan sesuai rencana.

Salah satu media asing, Reuters menyoroti Bali yang dibuka kembali untuk wisatawan asing.

Reuters mengatakan bahwa ada satu hal penting yang belum dilakukan Indonesia untuk kembali menghidupkan wisata di Bali, yaitu penerbangan internasional.

Baca Juga: Media Asing Soroti Museum Botol dan Tas Plastik di Indonesia, Sindiran di Tengah Krisis Lautan Plastik

Taufan Yudhistira selaku juru bicara bandara mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada jadwal penerbangan internasional untuk ke Bali.

"Sejauh ini belum ada jadwal," ujar Taufan Yudhistira dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali mulai hari ini buka kembali untuk pendatang dari negara lain. Walaupun begitu, belum ada satupun jadwal penerbangan internasional.

Pemesanan hotel di Bali pun tergolong masih sedikit, hal tersebut disampaikan oleh I Putu Astawa dari Dinas Pariwisata Bali.

Baca Juga: Memperihatinkan, Gajah di Taman BEC Bali Terlihat Kurus Kering karena Kekurangan Makanan Selama Pandemi

"Belum, karena waktunya mendadak sekali. Mereka (wisatawan asing) butuh waktu untuk mengurus visa dan penerbangan," ujar I Putu Astawa.

Selain itu rincian tentang pembukaan kembali Bali untuk wisatawan asing belum jelas dan merata, seperti persyaratan visa dan nama negara yang dapat mengajukan permohonan.

Sejauh ini, Indonesia hanya mengkonfirmasi 19 negara yang memenuhi syarat, yaitu China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru dan beberapa negara dari Eropa Barat dan Arab.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Asosiasi Hotel dan Restoran Bali, Ida Bagus Purwa Sidemen mengatakan bahwa mereka sudah siap menerima kunjungan wisatawan asing.

Baca Juga: Media Asing Soroti Sidang Parlemen Indonesia, Beri Suara untuk Perombakan Pajak Besar-besaran

"Kami siap menerima wisatawan yang berkunjung ke Bali, tapi tentu bukan berarti semua tamu tiba-tiba berkunjung ke Bali," ujar Ida Bagus Purwa Sidemen.

Indonesia mewajibkan para wisatawan yang akan mengunjungi Bali untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu.

Selain itu ketika sampai Indonesia, wisatawan tetap harus menjalani 5 hari karantina.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x