Mayat Berusia 5.300 Tahun Ini Diduga Sebarkan Kutukan hingga Sebabkan 7 Orang Tewas

- 22 Oktober 2021, 18:24 WIB
Sebuah mayat berusia ribuan tahun yang dinamai Tzi manusia salju diduga telah menyebarkan kutukan yang menyebabkan tujuh orang tewas.
Sebuah mayat berusia ribuan tahun yang dinamai Tzi manusia salju diduga telah menyebarkan kutukan yang menyebabkan tujuh orang tewas. /South Tyrol Museum of Archaeology\Eurac\M. Samadelli

PR BEKASI – Tujuh orang dilaporkan meninggal setelah mayat berusia ribuan tahun ditemukan dan diduga telah menyebarkan kutukan.

Diketahui, mayat berusia 5.300 tahun tersebut ditemukan di awal tahun 1990-an oleh pasangan turis Jerman bernama Helmut dan Erika Simon.

Mayat yang diberi nama Otzi manusia salju tersebut ditemukan di Otztal Alps, Pegunungan Alpen, tepat di perbatasan antara Austria dan Italia pada ketinggian lebih dari 3.200 meter.

Baca Juga: Taliban Gantung Mayat Pelaku Kriminal di Tempat Umum, Tanda Akan Jalankan Cara Masa Lalu

Mayat yang diperkirakan meninggal antara 3239 dan 3105 SM tersebut kulitnya masih menutupi tulangnya, dan lengan kirinya tergeletak di bawah tubuhnya.

Namun, Setelah penemuannya pada 1991, spekulasi bahwa mayat Otzi manusia salju mengeluarkan kutukan mulai menyebar.

Orang-orang mempertanyakan apakah dia marah dan menyebarkan kutukan itu karena tidurnya selama 53 abad telah diganggu.

Baca Juga: Geger Mayat Ditemukan di Kolong Tol Bekasi, Polisi Ungkap Identitas Korban

Kutukan yang dituduhkan berkisar pada kematian beberapa orang yang terlibat dengan penemuan, pemulihan, dan analisis selanjutnya dari mayat Otzi manusia salju.

Korban kutukan Otzi manusia salju yang pertama adalah Rainer Henn, seorang ilmuwan forensik dari Universitas Innsbruck, adalah orang yang menempatkan mayat Otzi manusia salju yang beku ke dalam kantong mayat.

Dia meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil yang fatal saat bepergian ke sebuah konvensi di mana dia berencana untuk berbicara tentang Otzi manusia salju, hanya setahun setelah Iceman ditemukan.

Baca Juga: Kesepian, Pria Jepang Ini Simpan Mayat Ibunya di Rumah Selama 19 Bulan

Kurt Fritz, yang mengatur pengangkutan mayat Otzi manusia salju tewas dalam longsoran salju pada tahun 1993, dua tahun setelah mayat itu ditemukan.

Helmut Simon dan istrinya yang merupakan penemu mayat tersebut menghilang di Pegunungan Alpen pada Oktober 2004 dan utuh waktu delapan hari bagi pencari untuk menemukan tubuhnya karena kondisi bersalju.

Dieter Warnecke yang memimpin tim pencari untuk menemukan pasangan tersebut saat menghilang mengalami serangan jantung fatal hanya beberapa jam setelah pemakaman Helmut Simon.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Pria Lansia Ini Nekat Tinggal Bersama Mayat Istri

Kemudian pada tahun berikutnya, Konrad Spindler, ahli Otzi manusia salju terkemuka di dunia meninggal karena komplikasi dari multiple sclerosis.

Diketahui, Sebelumnya dirinya meninggal pada 2005, Konrad Spindler telah menyadari dugaan kutukan tersebut dan akan menimpa dirinya.

“Itu semua hanya isu media. Hal berikutnya yang akan Anda katakan, saya akan menjadi yang berikutnya,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Anak Positif Covid-19 Terpaksa Tidur Bersama 3 Mayat Gegara RS Penuh, Benarkah?

Rainer Holz, pria yang memfilmkan pemindahan mayat Otzi manusia salju dari kuburan gunungnya, meninggal karena tumor otak tidak lama setelah menyelesaikan film.

Terakhir, ada Dr Tom Loy, yang mendapat pengakuan internasional atas karyanya membuat patung manusia Otzi manusia salju, ditemukan tewas di rumahnya di Brisbane pada November 2005.

Hasil otopsi menyimpulkan dia meninggal karena sebab alami, atau kecelakaan, atau keduanya.

Baca Juga: Ditemukan Tanpa Sehelai Kain, Mayat Perempuan Tanpa Kepala Gegerkan Warga Banjarmasin

Diketahui, ratusan orang terlibat dalam pemulihan dan analisis tubuh dari mayat Otzi manusia salju selanjutnya.

Kematian hanya sebagian kecil dari mereka, menurut laporan arsip dari Museum Arkeologi Tyrol Selatan, memiliki sedikit signifikansi statistik.

Sampai saat ini, mayat dan barang-barang Otzi manusia salju saat ini tetap dipajang di Museum South Tyrol di Bolzano, Italia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah