Facebook Disebut Sengaja Biarkan Pengguna Unggah Konten Ujaran Kebencian, Tuduhan Donald Trump Disorot Lagi

- 2 November 2021, 07:51 WIB
Facebook dituduh sengaja biarkan konten bermuatan ujaran kebencian diunggah ke platform mereka.
Facebook dituduh sengaja biarkan konten bermuatan ujaran kebencian diunggah ke platform mereka. /REUTERS/Dado Ruvic

Sedangkan klaim yang dituduhkan pelapor itu baru muncul selang beberapa jam setelah sejumlah media AS membongkar laporan terkait dokumen internal Facebook.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari WION, dokumen internal yang bersifat rahasia itu dibocorkan oleh mantan karyawan Facebook.

Baca Juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Mark Zuckerberg Beberkan Alasannya

Frances Haugen, mantan manajer produk Facebook menuduh media sosial garapan Mark Zuckerberg ini lebih memprioritaskan keuntungan finansial ketimbang keamanan pengguna.

Dalam laporan internal itu, fitur rekomendasi yang muncul di Facebook dengan sengaja mendorong pengguna ke konten yang diunggah kelompok ekstremis.

Akan tetapi, juru bicara Facebook menepis tuduhan yang dilayangkan pada platform mereka, sekaligus mengecam berita yang diterbitkan Washington Post.

Baca Juga: Sebaran Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Ditemukan Melalui Facebook

"Ini berada di bawah Washington Post, yang selama lima tahun terakhir hanya akan melaporkan informasi setelah melakukan pelaporan mendalam dengan sumber yang terpercaya," kata Erin McPike, juru bicara Facebook.

"Preseden berbahaya yang menggantungkan seluruh informasi pada satu sumber membuat berbagai klaim tidak didukung bukti yang jelas," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: WION


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah