AS Pertimbangkan Jual Drone Bersenjata ke Indonesia tapi Terkendala Sejarah Pelanggaran HAM

- 13 November 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi. AS tengah pertimbangakn jual drone bersenjata ke Indonesia namun terkendala oleh sejarah pelanggaran HAM.
Ilustrasi. AS tengah pertimbangakn jual drone bersenjata ke Indonesia namun terkendala oleh sejarah pelanggaran HAM. /Pixabay

Selain itu, dikatakan pertimbangan muncul karena Washington juga mempertimbangkan untuk menjual empat drone MQ-9B Predator ke Qatar.

Awalnya, usulan penjualan ke Qatar dikabarkan oleh media Wall Street Journal, tetapi terkait perdebatan apakah drone bersenjata akan dijual ke pihak Indonesia sebelumnya belum pernah dilaporkan.

Baca Juga: Polisi AS Selidiki Dugaan Pembunuhan dan Penyalahgunaan Narkoba di Festival Musik Astroworld

Disampaikan bahwa Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih telah menjalin kerja sama akan kebijakan transfer senjata baru yang lebih menjanjikan selama berbulan-bulan.

Dalam kebijakan terbarunya, ditekankan pada poin masa lalu negara terkait hak asasi manusia dan bagaimana mereka melindungi warga sipil.

Tak hanya itu, ada juga tinjauan yang mampu membuat rumit beberapa kesepakatan yang selama ini tertunda dengan tiap negara dengan catatan sejarah pelanggaran HAM.

Dalam tinjauan tersebut, dan adanya permintaan Qatar serta Indonesia, memberikan kontribusi akan perdebatan yang lebih besar dalam pemerintahan Joe Biden.

Baca Juga: Kecam AS yang Akan Buka Lagi Konsulat di Palestina, Israel: Yerusalem Ibu Kota Kami Tanpa Terbagi

Terutama tentu mengenai ekspor drone bersenjata, dan negara mana saja yang bisa mendapatkannya dengan bantuan dari AS.

Akan tetapi, disebutkan bahwa Qatar maupun Indonesia sama-sama mempunyai sejarah dalam pelanggaran HAM.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Politico


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah