Dinilai Jorok, Pria Ini Ditolak Melamar Kerja Jadi Koki di Restoran Jepang karena Berasal dari India

- 13 November 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi. Seorang pria ditolak jadi koki di restoran Jepang karena berasal dari India.
Ilustrasi. Seorang pria ditolak jadi koki di restoran Jepang karena berasal dari India. /Pixabay

PR BEKASI - Baru-baru ini, seorang pria berusia 27 tahun membagikan pengalamannya ditolak saat melamar kerja sebagai koki di restoran Jepang.

Pria yang bernama Leo (bukan nama sebenarnya) itu menceritakan pengalaman dirinya mendapat perlakuan rasis saat melamar kerja menjadi koki.

Pasalnya Leo ditolak melamar kerja menjadi koki di sebuah restoran Jepang itu karena dirinya berasal dari India.

Baca Juga: Koki Ini Buat Pizza dari Bara Gunung Berapi Aktif di Guatemala, Cara Buatnya Bikin Ngeri

Sebelumnya, dia melamar kerja sebagai koki di salah satu restoran itu karena mengetahui bahwa restoran Jepang terkenal itu sedang membuka lowingan kerja.

"Sehari sebelumnya (10 November 2021), saya bertemu dengan salah satu koki Jepang dan mengatakan kepadanya bahwa saya sedang mencari pekerjaan di dapur," kata Leo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Wolrd of Buzz, Sabtu, 13 November 2021.

"Kemudian dia meminta saya untuk datang jam 10 pagi hari ini."

Baca Juga: Meski Restoran Ditutup, Koki Tetap Masak Makanan Mewah untuk Tunawisma

Setelah dia tiba di restoran Jepang itu dan melakukan wawancara kerja, namun akhirnya Leo ditolak karena dia berasal dari India.

"Setelah dia selesai melihat resume saya, dia mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak ingin mempekerjakan orang India," tutur Leo.

Leo melanjutkan, saat wawancara berlangsung, dirinya tidak bertenya tentang keterampilan, atau pengalamannya.

Baca Juga: Wabah Virus Zika di India Melonjak Naik, 17 Anak Terinfeksi dan Belum Ada Penanganan Khusus

“Dia tidak bertanya tentang keterampilan saya, dia tidak bertanya tentang pengalaman saya atau apa pun," katanya.

Satu-satunya yang mereka katakan, menurut Leo adalah mereka tidak mempekerjakan orang India karena kotor.

“Kami tidak mempekerjakan orang India karena mereka sangat kotor dan sangat berisiko untuk dipekerjakan.”

Baca Juga: India Panik Dilanda Wabah Virus Zika, Penyebaran Lewat Gigitan Nyamuk

Leo mengatakan kepada koki bahwa pernyataannya sangat rasis, yang diduga koki itu menjawabnya dengan mengatakan, "Ya, tetapi tidak setiap orang India."

Kemudian Leo bertanya kepada koki tersebut, “Jika tidak setiap orang India seperti itu, mengapa Anda tidak memberi saya kesempatan meskipun memiliki semua keterampilan dan pengalaman ini?”.

“Tidak, tidak, tidak… tidak ada orang India. Sangat kotor. Sangat berisiko," kata koki tersebut menjawab pertanyaan lelo dan kemudian mengusirnya.

Baca Juga: Dua Keluarga Besar India Rebutan Harta dari Arab Saudi Senilai Rp14 Triliuan

“Perusahaan harus memberi komentar pada iklan lowongan pekerjaan mereka bahwa mereka tidak mempekerjakan orang India,” katanya.

Leo menambahkan bahwa niatnya bukan untuk mencemarkan nama baik restoran tetapi untuk menjelaskan bahwa rasisme masih ada di industri pekerjaan dan beberapa sektor lainnya juga.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah