Dilaporkan bahwa turis tidak bisa turun selama 30 hari meskipun penumpang masih bisa melakukannya.
Jumlah pasukan pengamanan Italia telah ditingkatkan di pulau itu dalam upaya untuk mencegah penjarahan.
Baca Juga: Muncul Gunung Berapi Baru, Bangkai Kapal Perang Dunia 2 Naik ke Permukaan Laut
Gas beracun yang dikeluarkan oleh gunung berapi menyebabkan kadar oksigen turun dan berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas yang mematikan.
Tingkat karbon dioksida dilaporkan telah meningkat dari tingkat normal 80 ton menjadi sekitar 480 ton.
Zona kuning juga telah didirikan di mana orang diizinkan untuk tinggal di rumah mereka tetapi hanya bisa tidur di lantai atas.
Baca Juga: 280 Gempa Guncang Gunung Berapi Raksasa Ini Bulan Lalu, Ahli Peringatkan Adanya Guncangan Dahsyat
"Karena keadaan setengah sadar kami, disarankan bagi penduduk pulau yang tinggal di daerah itu untuk tidur di tempat yang lebih aman,” kata walikota.
"Tapi selalu di pulau yang sama. Oleh karena itu, ini bukan evakuasi, tetapi pemindahan. Kegiatan yang benar-benar hati-hati," tambahnya.
Komisaris Massimo D'Auria mengatakan tidak ada yang akan dipaksa meninggalkan pulau itu, berjanji ada ruang di "daerah aman" gunung berapi untuk semua orang.