PR BEKASI – Singapura tengah membutuhkan perawat dalam jumlah banyak saat ini.
Seperti diketahui bahwa Singapura menjadi salah satu negara yang masih menghadapi kasus Covid-19.
Sehingga, Singapura membutuhkan jumlah perawat lebih banyak dari sebelumnya.
Dilaporkan bahwa perawat di Singapura termasuk perawat asing yang bekerja di rumah sakit di negara tersebut banyak yang mengundurkan diri.
Pasalnya mereka mengaku bahwa sulit untuk Kembali pulang ke negaranya.
Untuk menarik peminat, rumah sakit menawarkan uang sebesar 12.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp125 juta bagi staf yang berhasil merekrut perawat berpengalaman.
Sedangkan untuk perawat yang baru lulus, dihargai 3.600 dolar AS atau Rp 37 juta untuk orang yang berhasil merekrut.
"Perawat asing menggunakan Singapura sebagai papan loncatan untuk pekerjaan yang lebih baik di negara-negara seperti Kanada, karena kecil kemungkinan mereka mendapatkan tempat tinggal permanen di Singapura.
Baca Juga: Anti Vaksin di Singapura Dapat Aturan Khusus Jika Nanti Terinfeksi Covid-19
Tidak ada masa depan bagi mereka di sini," kata administrator kesehatan kepada The Strait Times, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 26 November 2021.
"Petugas kesehatan asing juga telah mengundurkan diri dalam jumlah yang lebih besar, sebabnya mereka tidak bisa kembali ke negaranya," kata Menteri Senior Negara untuk Kesehatan Janil Puthucheary mengatakan kepada parlemen.
"Staf lokal yang pergi mengatakan mereka kelelahan karena jam kerja yang panjang dan perlu istirahat," kata Direktur Operasi IHH Healthcare Singapore, Noel Yeo.
IHH Healthcare Singapore membawahi empat rumah sakit swasta.
Baca Juga: Penyanyi Asal Singapura, Meninggal Dunia Selepas Melahirkan Anak Kedua
Akibat minimnya jumlah perawat, ia terpaksa menawarkan biaya pencari untuk merekrut lebih banyak tenaga kesehatan khususnya perawat.
Hingga saat ini lowongan kerja untuk perawat di rumah sakit di Singapura masih dibuka.***