Secara total, para ilmuwan mensimulasikan delapan bintang yang berayun melewati lubang hitam dari jarak 24 juta mil untuk melihat bagaimana tarikan gravitasi yang kuat akan mempengaruhi mereka.
Hasil penelitian mereka dibahas dalam sebuah video yang diproduksi oleh Badan Antariksa AS, NASA .
"Para ilmuwan menggunakan simulasi superkomputer untuk melemparkan delapan jenis bintang yang berbeda ke lubang hitam monster,” kata narator Scott Wiessinger, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 1 Desember 2021.
Tujuan mereka adalah untuk membuat model yang lebih realistis dari peristiwa gangguan pasang surut, yang terjadi ketika bintang-bintang sial menyimpang terlalu dekat dengan lubang hitam.
"Gaya gravitasi menciptakan pasang surut yang intens yang merusak bintang-bintang dan memecahnya menjadi aliran gas," tambah narator.
Baca Juga: Terancam Dilanda Gempa dan Tsunami Besar, Komedian Jepang Sebut Negaranya Sedang Menuju Bahaya
Menurut NASA, ini adalah simulasi pertama dari jenisnya yang menggabungkan fisika yang dijelaskan Albert Einstein 100 tahun lalu, yaitu teori relativitas umum dengan bintang virtual yang memiliki struktur internal yang realistis.
Saat bintang-bintang mendekati lubang hitam, gravitasi mulai meregang dan mengubah bentuknya.
Dalam beberapa kasus, bintang-bintang ditarik secara paksa menjadi aliran gas panjang yang disebut gangguan pasang surut.