Baca Juga: Lionel Messi Menangkan Trofi Ballon d'Or 2021, Pecahkan Rekor Penghargaan di Sepanjang Kariernya
Namun, dalam beberapa kasus, bintang-bintang ditemukan hanya sebagian terganggu dan mempertahankan sebagian massanya sebelum kembali ke bentuk normalnya setelah pertemuan mengerikan mereka.
Simulasi dipimpin oleh Taeho Ryu, seorang rekan ilmuwan di Institut Max Planck, dan melibatkan bintang-bintang dengan massa mulai dari sekitar sepersepuluh hingga sepuluh kali massa Matahari kita.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa peluang bintang untuk sepenuhnya terganggu tidak murni terkait dengan massa melainkan kepadatan.
Baca Juga: Klaim Dapat Hancurkan Ukraina Dalam 5 Menit, Vladimir Putin Keluarkan Ancaman Perang Dunia 3
"Bintang seperti Matahari, bersama dengan mereka dengan 0.15, 0.3, dan 0.7 massa Matahari, bertahan pertemuan dekat mereka,” kata narator.
"Tapi bintang-bintang dengan 0,4, 0.5, tiga, dan 10 kali massa Matahari benar-benar terkoyak. Perbedaan antara kelangsungan hidup dan kehancuran tergantung pada kepadatan internal bintang," tambahnya.***