Network
PR BEKASI - Varian baru Covid-19 bernama Omicron telah dikonfirmasi di 24 negara di seluruh dunia dan apakah Indonesia termasuk salah satunya.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dia juga menambahkan bahwa penyebaran Omicron diprediksi akan terus meluas dalam beberapa waktu ke depan.
"Setidaknya 23 negara, lima dari enam wilayah WHO, kini telah melaporkan kasus Omicron dan kami memperkirakan jumlah itu akan terus bertambah," ucapnya sebagaimana dikutip dari SCMP pada Kamis, 2 Desember 2021.
Baca Juga: Kemenkes Beri Tanggapan Soal Hadapi Omicron: Vaksin Booster Belum kemwnkws
WHO, kata dr. Tedros, menanggapi perkembangan Omicron ini dengan sangat serius begitu juga negara lainnya.
Namun tak lama, Amerika Serikat dimasukkan ke dalam daftar karena telah melaporkan kasus Omicron pertama pada 1 Desember.
Sehingga total negara yang telah mengkonfirmasi kasus Omicron sebanyak 24 negara.
Lantas bagaimana dengan negara Indonesia, apakah varian baru Covid-19 Omicron telah terkonfirmasi di Tanah Air?
Baca Juga: Kasus Omicron Pertama Ditemukan di AS, Pasien Sempat Lakukan Perjalanan dari Afrika joe
Menurut WHO, hanya wilayah Asia Tenggara saja yang belum melaporkan kasus Omicron.
Maka dari itu hingga saat ini belum ada warga Indonesia yang dikonfirmasi terjangkit Omicron.
Varian Covid-19 Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Hong Kong mengkonfirmasi kasus Omicron ke-4 pada 1 Desember.
Penyebaran Omicron telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk memperketat pembatasan perjalanan mereka.
Baca Juga: Covid-19 Omicron Ancam Dunia, Kemenkes Laporkan Sudah Ada 20 Negara Laporkan Kasus Tersebut
Singapura bahkan saat ini mewajibkan para turis asing yang datang ke negaranya untuk melakukan tes asam nukleat sebelum keberangkatan dan saat kedatangan.
Tes asam nukleat ini tidak hanya berguna untuk mendeteksi apakah orang itu terjangkit Covid-19 atau tidak, juga dapat mengetahui jenis varian Covid-19 apa yang menjangkit orang tersebut.
Sementara Indonesia sendiri pun telah melarang turis dari beberapa negara Afrika Selatan untuk datang.
Para ahli hingga saat ini masih mempelajari lebih lanjut tentang penularan Omicron dan reaksinya terhadap vaksin Covid-19 yang ada.***
