Kurangi Jumlah Pasukan Militer, Inggris Justru Bakal Beli Alat Canggih untuk Lawan China dan Rusia

- 8 Desember 2021, 16:12 WIB
Inggris mengatakan akan merampingkan jumlah tentara militer karena China dan Rusia timbulkan ancaman.
Inggris mengatakan akan merampingkan jumlah tentara militer karena China dan Rusia timbulkan ancaman. /Pixabay/12019

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 Desember 2021: Aldebaran Siapkan Uang Rp5 Miliar untuk Tebus Andin

Dikatakan bahwa tentara masih belum memenuhi target tersebut sejak pertengahan dekade terakhir.

Mengenai pengurangan Angkatan Darat, tinjauan Perpustakaan House of Commons menambahkan bahwa kegelisahan juga dirasakan mantan pejabat terkemuka Amerika.

“Mantan Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, mengatakan, jika diberi opsi, dia akan mempertahankan tingkat kekuatan," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express.

Sementara itu, pada saat yang sama peningkatan kekuatan militer terus dibangun oleh China.

Baca Juga: Soal Kematian Novia Widyasari, Indonesia Jadi Negara Kedua Paling Berbahaya untuk Wanita Se-ASEAN

Saat ini jumlah pasukan darat China disebut terdiri dari hampir satu juta orang.

Karena Inggris mengurangi ukuran pasukan daratnya sendiri, negara terpadat di dunia itu berinvestasi dalam persenjataan dan peralatan canggih.

China kini sedang merombak struktur komando militer mereka untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya.

PKC telah banyak berinvestasi dalam platform senjata otomatis dan persenjataan hipersonik.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah