Jari Balita di Singapura Harus Diamputasi Setelah Hancur Terpotong Kipas Hand Dryer

- 12 Desember 2021, 10:30 WIB
Hand dryer yang tidak memiliki ventilasi sebabkan jari tangan balita hancur.
Hand dryer yang tidak memiliki ventilasi sebabkan jari tangan balita hancur. /pexels/ pixabay

PR BEKASI - Jari seorang anak berusia 5 tahun di Singapura harus diamputasi setelah jarinya hancur terpotong – potong kipas di dalam Hand dryer.

Kejadian nahas yang menimpa balita itu terjadi di Mall Ion Orchad sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Minggu, 12 Desember 2021.

CNA melaporkan bahwa hand dryer tersebut tidak memiliki penutup ventilasi di dalam yang membatasi kipas dengan saluran keluar.

Baca Juga: Jirisan Segera Tamat, Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon Sudah Pamitan

Sehingga ketika anak balita itu mengulurkan tangan untuk menggunakannya, jari telunjuknya 'hancur' oleh bilah kipas yang berputar.

Peristiwa nahas itu terjadi Senin, 6 Desember 2021 lalu saat keluarga itu pergi ke mal untuk makan malam.

Ayah gadis itu, Chia berbagi di Facebook menjelaskan bahwa hand dryer tidak memiliki penutup ventilasi.

Baca Juga: Daftar Pemenang MAMA 2021, BTS Borong 8 Penghargaan hingga Sapu Bersih Daesang!

Ia menuturkan bahwa kipas dari mesin hand dryer tersebut tidak dapat dilihat dari sudut pandangan putrinya atau anak balita.

Berbeda ketika orang dewasa yang melihatnya, dia dapat melihat dasar rumah pengering tangan itu sendiri dengan lubang besar yang menganga.

Chia menduga anaknya salah mengira hand dryer tersebut sebagai tempat tisu atau mesin hand dryer yang mengharuskan seluruh jari masuk ke dalam mesin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian untuk Minggu 12 Desember 2021, Aries hingga Virgo Perlu Tenang Sejenak

"Anak saya, mungkin mengira itu adalah tempat tisu,” kata Chia

“Atau mungkin salah satu dari hand dryer merek Dyson yang 'memasukkan tangan Anda ke dalam', terus ia memasukkan tangannya dan jarinya terkoyak oleh bilah kipas," kata Chia menambahkan.

Kerusakan pada jari gadis itu sangat parah sampai-sampai pengering tangan menghancurkan tulang-tulang di jarinya.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Desak Pembatasan Skala Besar untuk Melawan Gelombang Varian Baru Omicron

Selanjutnya, ketika kru teknis dan staf manajemen tiba, mereka tidak dapat menemukan kunci yang tepat untuk membuka hand dryer dan akhirnya membongkar seluruh mesin tersebut.

Anak balita itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wanita dan Anak KK di mana sebagian jarinya diamputasi karena dokter tidak bisa 'menyelamatkan' jarinya.

Seorang juru bicara ION Orchard mengatakan tim pusat perbelanjaan memberikan "bantuan segera" kepada gadis itu dan dengan tulus menyesal mengetahui insiden tersebut.

Selanjutnya, saat ini sedang melakukan penyelidikan dan sebagai tindakan pencegahan, memeriksa semua pengering tangan di mal untuk memastikan keamanannya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah