Network
PR BEKASI – Buya Yahya menjelaskan perihal dosa anak yang ditanggung orang tua.
Selama ini banyak yang mengira bahwa dosa seorang anak bisa ditanggung orang tua, tergantung dosa apa yang dibuat.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, meluruskan hal tersebut, Buya Yahya dalam ceramahnya kemudian menjelaskan perihal dosa anak yang ditanggung orang tua.
Baca Juga: Buya Yahya Sebut 2 Salat Fardu Ini Lebih Utama Dibanding Lainnya, Pahala Berlipat Ganda dan Jaminan Surga
Menurut Buya Yahya, kita perlu mendalami makna dosa anak yang ditanggung orang tua agar tidak menjadi bias.
Lebih lanjut lagi, yang dimaksud dosa anak ditanggung orang tua yakni dalam pendidikan.
Sebagai orang tua wajib mendidik anaknya untuk menjadi anak yang baik, namun ketika sudah dinasihati sang anak masih tetap bebal maka itu sudah menjadi dosa anaknya.
Baca Juga: Jangan Tidur di Waktu Ini Kata Buya Yahya, Dapat Mempersempit Rezeki: Tidak Haram Tapi...
“Yang dimaksud dengan menanggung dosa itu adalah di dalam pendidikan, sehingga tidak ada dosa tanggung menanggung,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjealaskan ketika sang anak masih berada di bawah naungan orang tua, maka segala perbuatan buruk dari anak akan ditanggung orang tuanya.
Dosa tersebut adalah dosa karena tidak mendidiknya dengan benar.
Baca Juga: Hukum dan Tata Cara Salat Jumat bagi Makmum Masbuk Menurut Buya Yahya
Semisal ada seorang ibu yang anaknya tidak shalat, sebenarnya tidak ada dosa yang ditanggung oleh orang lain.
“Lantas mengapa dosa anak tersebut ditanggung ibunya? karena anaknya tidak pernah shalat sebab ibunya tak pernah mengajarinya,” jelas Buya Yahya.
Dalam hal tersebut, semisal anak tersebut sudah tua namun tidak pernah melaksanakan salat, maka orang tuanya akan mendapat bagian dosa anak.
Baca Juga: Arwah Orang Mati Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat? Buya Yahya: Salah, Bertentangan dengan Petunjuk Nabi
Karenanya, kata Buya Yahya, orang tua harus mengajarkan anak untuk salat dari kecil.
Dalam mengajari anak, lanjutnya, tidak ada batasan usia tertentu, namun harus dipahami apabila sang anak masih kecil atau belum baligh.
Buya Yahya kemudian menjelaskan tentang cara memutus dosa anak kepada orang tua.
Baca Juga: Suami Pelit, Bolehkah Istri Ambil Uang Tanpa Izin? Begini Penjelasan Buya Yahya
Caranya yakni menyesali perbuatan dirinya dan suaminya karena tidak mengajarkan anak dengan baik.
“Allah Maha Pengampun, ketika sudah menyesal maka doakan anak Anda, beristighfar, dan tetap nasehati dia tanpa henti,” ucap Buya Yahya memungkasi.***
