Israel Terbukti Bantai Warga Palestina Puluhan Tahun Lalu, Korbannya Mulai Orang Tua hingga Anak-anak

- 11 Desember 2021, 09:36 WIB
Tentara Israel terbukti melakukan pembantaian terhadap warga Israel puluhan tahun lalu.
Tentara Israel terbukti melakukan pembantaian terhadap warga Israel puluhan tahun lalu. /REUTERS/Mohamad Torokman

 

PR BEKASI – Penyelidikan pemerintah Israel tentang pembantaian yang dilakukan oleh tentara Israel pada tahun 1948 dideklasifikasi untuk pertama kalinya minggu ini dalam sebuah laporan investigasi

Laporan yang diterbitkan oleh media Israel, Haaretz dan Institut Akevot untuk Penelitian Konflik Israel-Palestina mengacu pada dua operasi besar-besaran yang dilakukan oleh tentara Israel pada bulan Oktober 1948, yaitu Operasi Yoav dan Operasi Hiram.

Sebagai bagian dari yang terakhir, dalam waktu 30 jam tentara Israel menyerang lusinan desa Palestina, dengan paksa mengusir puluhan ribu penduduk Palestina, sementara ribuan lainnya melarikan diri.

Hampir 120.000 orang Palestina, termasuk orang tua, wanita dan anak-anak tinggal di daerah itu, namun, setelah pembantaian Israel, hanya 30.000 orang Palestina yang tersisa.

Baca Juga: Dianggap Israelisasi Budaya Palestina, Ajang Miss Universe 2020 di Israel Dikecam Warganet

“Dalam waktu kurang dari tiga hari, mereka telah menaklukkan Galilea dan juga memperluas jangkauannya ke desa-desa Palestina di Lebanon selatan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Sabtu, 11 Desember 2021.

Penyelidikan juga mengungkapkan laporan mengenai pembantaian yang sebelumnya tidak diketahui yang terjadi di desa Al-Reineh, di utara Nazareth, Meron, dan di Al-Burj.

Sebelum pembantaian terhadap warga Palestina selama Operasi Hiram, desa Al-Burj, yang sekarang dikenal sebagai Modi'in Illit, sebuah pemukiman ultra-Ortodoks besar di Tepi Barat yang diduduki, diserbu pada Juli 1948.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah