Vegetasinya masih muda dan akan membutuhkan waktu untuk tumbuh hingga ukuran yang dapat digunakan untuk monyet melintas.
Ferraz mengatakan bahwa populasi 2.000 tamarin singa emas harus memiliki setidaknya 25.000 hektar hutan.
Baca Juga: Perubahan Iklim Sebabkan Hutan Jadi Penghasil Karbon, Sumatra di Urutan Pertama
Tapi hutannya terpecah, terbelah oleh padang rumput, jalan, dan kota. Singa tamarin emas telah kehilangan sekitar 95 persen habitat aslinya di Brazil, perkiraan kelompok konservasi.
“Itulah mengapa jembatan di sini sangat strategis dan penting untuk program konservasi tamarin singa emas,” kata Ferraz.***