Alami Rekor Suhu Tertinggi 38 Celsius, WMO: Kutub Utara akan Alami Peristiwa Ekstrem di Masa Depan

- 15 Desember 2021, 11:36 WIB
Kutub Utara mencatatkan rekor suhu tertingginya dengan suhu 38 derajat celsius selama gelombang panas.
Kutub Utara mencatatkan rekor suhu tertingginya dengan suhu 38 derajat celsius selama gelombang panas. /REUTERS/Stuart McDill

Verkhoyansk sendiri diketahui terletak sekitar 115 kilometer di utara Lingkaran Arktik (Kutub Utara), wilayah yang termasuk di antara pemanasan tercepat di dunia dan memanas lebih dari dua kali rata-rata global.

Baca Juga: Efek Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan di Australia Meningkat Signifikan dalam 30 Tahun Terakhir

WMO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gelombang panas 2020 memicu kebakaran yang menghancurkan, mendorong hilangnya laut besar-besaran, dan memainkan peran utama pada tahun lalu menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas dalam catatan.

“Ada kemungkinan, memang kemungkinan besar, bahwa peristiwa ekstrim yang lebih besar akibat perubahan iklim akan terjadi di Kutub Utara di masa depan,” katanya.

WMO telah membuka rekor sejumlah investigasi terhadap cuaca ekstrem saat perubahan iklim melepaskan badai dan gelombang panas yang tak tertandingi.

Karena catatan suhu Kutub Utara adalah kategori baru, data untuk penyelidikan suhu di Verkhoyansk perlu diperiksa dengan catatan lain sebagai bagian dari proses verifikasi yang kuat yang melibatkan jaringan sukarelawan.

Baca Juga: Timur Tengah dan Afrika Utara Terancam Tak Dapat Ditinggali Lagi Akibat Perubahan Iklim

Rekor ini sekarang menjadi rekor resmi di Arsip Cuaca dan Iklim Ekstrim Dunia, semacam Rekor Dunia Guinness untuk cuaca yang juga mencakup hujan es terberat dan kilatan petir terpanjang.

Badan tersebut sudah memiliki kategori untuk Antartika dan harus membuat yang baru untuk Kutub Utara setelah pengajuan pada 2020.

WMO pada tahun lalu juga mencatat rekor suhu tertinggi baru untuk benua Antartika sebesar 18.3 derajat celsius di stasiun penelitian Esperanza Argentina.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah