Network
PR BEKASI - Presiden Rusia, Vladimir Putin mempertimbangkan pilihan jika Eropa gagal memenuhi keamanan.
Dikabarkan bahwa Vladimir Putin ingin Eropa menjamin keamanan yang menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina.
Awal Desember 2021, Moskow menyerahkan rancangan dokumen keamanan kepada Vladimir Putin.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari irishexaminer.com Selasa, 28 Desember 2021, Moskow menuntut NATO agar menolak keanggotaan di Ukraina dan negara-negara bekas Uni Soviet.
Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Perkuat Kemitraan, Rusia dan China Kompak Tolak Campur Tangan Barat
Moskow juga ingin NATO menghentikan penempatan militernya di Eropa Tengah dan Timur.
Moskow menyampaikan tuntutan keamanan itu di tengah ketegangan pasukan Rusia dengan Ukraina.
Tegangan itu telah menimbulkan kekhawatiran Eropa akan kemungkinan terjadinya invansi mendatang.
Presiden AS, Joe Biden memperingatkan Vladimir Putin akan menghadapi konsekuensi berat jika menyerang Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Rekatkan Gandengan, Bahas Langkah Agresif Lawan AS dan NATO
Vladimir Putin justru membantah peringatan dari Joe Biden tersebut.
Valdimir Putin bahkan menuduh Ukraina telah menetas rencana untuk merebut kembali wilayah pemberontakan.
Namun, sebaliknya Ukraina justru telah menolak klaim yang di sampaikan Vladimir Putin.
Vladimr Putin telah mendesak Eropa untuk bergerak dengan cepat memenuhi penuh tuntutannya.
Vladimir Putin juga memperingatkan Moskow untuk mengambil langkah teknis militer, jika Eropa melanjutkan jalur agresifnya.***
