PR BEKASI - Iran, Amerika Serikat, dan seluruh negara Teluk Arab semakin terlibat dalam perjuangan masa depan Irak.
Banyak tanda tanya yang terus bermunculan di tahun 2022 nanti tentang Irak.
Tak sedikit pihak yang percaya susunan politik Irak akan kembali berdaulat nantinya dalam konteks Geopolitik.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari eurasiareview.com Rabu, 29 Desember 2021, peringatan 100 tahun berdirinya Irak jatuh pada 11 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Dokter di Irak Temukan Benda Tak Terduga di Tulang Ekor Wanita, Diduga Jadi Penyebab Kelumpuhan
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi mendesak semua warga Irak untuk mengakui apa saja yang menyatukan, bukan memisahkan.
Mustafa al-Kadhimi ingin seluruh rakyat melakukannya demi kebaikan Negara Irak.