Tidak seperti yang diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com, Al Njoo tidak memiliki hubungan "cinta dan benci" dengan Presiden Andry Rajoenlina. Asia Times dalam artikelnya bahkan tidak menyatakan mengenai "hbungan cinta dan benci". Pada faktanya, Al Njoo dan Madagascar Oil dalam menjalankan bisnisnya tidka pernah bermasalah dengan pemerintahan Rajeolina. Proyek Madagascar Oil di Madagaskan merupakan proyek yang baik dan layak serta memberikan devisa bagi Madagaskar.
Lebih penting lagi Al Njoo dan Madagascar Oil perlu menekankan bahwa Al Njoo dan Madagascar Oil selalu menjalankan usaha sesuai dengan hukum dan kesepakatan yang telah dicapai dalam negosiasi bisnis."
PikiranRakyat-Bekasi.com meminta maaf atas kesalahan artikel yang ditulis oleh Rinrin Rindawati terkait Al Njoo dan Magadascar Oil.***