Hak Jawab Pengusaha Indonesia Magadascar Oil atas Berita Danai Kudeta dan Pembunuhan Presiden Madagaskar

- 29 Desember 2021, 15:21 WIB
Tim kuasa hukum Albert Njoo dan Madagascar Oil menyampaikan hak jawab terkait artikel danai kudeta tidak benar.
Tim kuasa hukum Albert Njoo dan Madagascar Oil menyampaikan hak jawab terkait artikel danai kudeta tidak benar. /pixabay

PR BEKASI - Terkait artikel berjudul Pengusaha Asal Indonesia Jadi Sorotan, Dituding Danai Percobaan Kudeta dan Pembunuhan Presiden Madagaskar yang tayang di PR Bekasi pada 7 November 2021 pukul 10.00 WIB, tim kuasa hukum dari Al Njoo dan Magadascar Oil mengajukan hak jawab.

Dalam artikel yang tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com tersebut ada kesalahan yang mana informasi tidak benar.

Disebutkan dalam artikel tersebut jika pengusaha asal Indonesia yaitu Albert Njoo dituding danai kudeta di Madagaskar.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam di Tahun 2022, Tahun yang Tepat Kembangkan Bisnis

Tak hanya itu, sang pengusaha juga disebut lakukan percobaan pembunuhan pada Presiden Madagaskar.

Artikel tersebut sebelumnya dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Asia Times pada Minggu, 7 November 2021.

Terkait artikel tersebut tim kuasa hukum Al Njoo dan Magadascar Oil memberikan hak jawab mereka.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand di Leg 1 Final Piala AFF 2020, Imam Besar The Panasdalam Prediksi Skor Mengejutkan

"Al Njoo dan Madagascar Oil sama sekali tidak terlibat dan tidak memiliki peran apapun dalam konspirasi mengenai rencana kudeta di Madagaskar. Al Njoo dan Madagascar Oil tidak pernah dimintai keterangan, diperiksa atau dinyatakan terlibat dalam konspirasi rencana kudeta atau percobaan pembunuhan oleh pihak berwajib di Madagaskar. Madagascar Oil telah secara resmi membantah tuduhan tersebut dan bantahan tersebut telah dikutip oleh Asia Times dalam publikasinya.

Tidak seperti yang diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com, Al Njoo tidak memiliki hubungan "cinta dan benci" dengan Presiden Andry Rajoenlina. Asia Times dalam artikelnya bahkan tidak menyatakan mengenai "hbungan cinta dan benci". Pada faktanya, Al Njoo dan Madagascar Oil dalam menjalankan bisnisnya tidka pernah bermasalah dengan pemerintahan Rajeolina. Proyek Madagascar Oil di Madagaskan merupakan proyek yang baik dan layak serta memberikan devisa bagi Madagaskar.

Lebih penting lagi Al Njoo dan Madagascar Oil perlu menekankan bahwa Al Njoo dan Madagascar Oil selalu menjalankan usaha sesuai dengan hukum dan kesepakatan yang telah dicapai dalam negosiasi bisnis."

PikiranRakyat-Bekasi.com meminta maaf atas kesalahan artikel yang ditulis oleh Rinrin Rindawati terkait Al Njoo dan Magadascar Oil.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah