40 Koala Mati Akibat Penebangan Liar, Victoria Nyatakan Berduka

- 3 Februari 2020, 21:15 WIB
Koala.*
Koala.* /AP NEWS/

South West Fibre (SWF), salah satu perusahaan penebangan yang beroperasi di sana, menyatakan bahwa mereka menggarap lahan tersebut pada Bulan Oktober 2019 silam dan mengakhiri operasinya pada November tahun yang sama.

Asosiasi Produk Hutan Australia (Australian Forest Products Association/AFPA) sedang melaksanakan investigasi independen terkait kejadian tersebut.

“Belum jelas siapa pelaku penebangan yang menebang pohon dengan koala yang masih berada di habitatnya, tapi jelas bahwa ini bukan tindakan perusahaan penebangan atau perkebunan," tutur Kepala Asosiasi setempat Ross Hampton.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Usai, Kini Flu Burung Menyerang Tiongkok

Kami mendukung semua pihak yang meminta penegakan hukum setegas-tegasnya terhadap pelaku,” tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah