40 Koala Mati Akibat Penebangan Liar, Victoria Nyatakan Berduka

- 3 Februari 2020, 21:15 WIB
Koala.*
Koala.* /AP NEWS/

Hingga kini, jumlah kematian koala di sana berjumlah 40 ekor namun menurut kepala konservasi alam Victoria Kate Gavens, jumlah tersebut masih bisa bertambah.

Baca Juga: WNI Berafiliasi ISIS akan Dipulangkan, Sejumlah Lembaga Berikan Perspektifnya

“Kami masih harus menyisir tumpukan pohon eukaliptus sepanjang 10 kilometer,” ujar Gavens seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.

Sebagian dari 40 ekor koala tersebut diberi suntik mati oleh para petugas karena kondisinya yang sudah sangat tidak memungkinkan untuk hidup.

Tim kami sedang menginvestigasi bagaimana kejadian ini terjadi dan siapa pelakunya.

Baca Juga: Komisi II DPR Usulkan Honorer Segera Diangkat Menjadi PNS atau PPPK

Departemen Lingkungan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang untuk menciptakan solusi jangka panjang bagi para koala yang masih dirawat, termasuk pemindahan ke habitat baru,” tambahnya.

D’Ambrosia mengatakan bahwa tindakan keji ini dapat didakwa dengan tuntutan pelanggaran Undang-Undang Margasatwa dan Undang-Undang Pelarangan Kekejian pada Hewan.

Undang-Undang Margasatwa menyatakan bahwa membunuh, menyakiti, atau mengganggu hewan liar dapat didenda sebanyak 8.000 Dollar Australia dan tambahan 800 Dollar per kepala hewan.

Baca Juga: Dipilih Jadi Lokasi Observasi Kesehatan WNI asal Wuhan, Berikut 4 Fakta Mengenai Natuna

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah