Campuran Flu dan Covid-19, Kasus Penyakit Flurona Pertama Terdeteksi di Israel

- 2 Januari 2022, 16:36 WIB
Israel mendeteksi kasus pertama penyakit Flurona yang merupakan campuran dari penyakit flu dan Covid-19 pada seorang ibu hamil.
Israel mendeteksi kasus pertama penyakit Flurona yang merupakan campuran dari penyakit flu dan Covid-19 pada seorang ibu hamil. //REUTERS/Amir Cohen

PR BEKASI – Sebuah penyakit varian baru yang merupakan campuran dari penyakit flu dan Covid-19 dilaporkan telah terdeteksi di Israel.

Penyakit campuran dari flu dan Covid-19 tersebut dinamai Flurona dan pertama kali ditemukan pada seorang ibu hamil muda yang sedang dirawat di Rumah Sakit Beilinson di Kota Petah Tikva.

Diketahui, ibu hamil muda tersebut dilaporkan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 saat terdeteksi penyakit tersebut.

Hasil tes yang dilakukan oleh pihak rumah sakit mendeteksi keberadaan patogen flu dan Covid-19.

Baca Juga: Sosok Pria yang Diduga Lakukan KDRT pada Istri di Bandung Tengah Dicari, Ternyata Pernah Dihukum Ridwan Kamil

Menurut laporan dari media Israel, ibu hamil muda tersebut ditemukan positif Flurona untuk dua infeksi selama analisis di rumah sakit tersebut.

Sampai artikel ini dibuat, Kementerian Kesehatan Israel masih mempelajari penyakit Flurona tersebut.

Sementara itu, ibu hamil muda yang terpapar Flurona dilaporkan telah menunjukan gejala penyakit yang relatif ringan.

Namun, Kementerian Kesehatan Israel sedang mempelajari kombinasi dari dua infeksi flu dan Covid-19 untuk mendeteksi apakah itu dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Baca Juga: Fiersa Besari dan Anji Manji Beri Dukungan Korban KDRT di Bandung yang Alami Luka di Kepala

Sekarang para ahli di Israel mengatakan bahwa beberapa pasien lain telah tertular kedua virus tetapi belum didiagnosa mengidap Flurona.

Profesor Arnon Vizhnitser, direktur Departemen Ginekologi Rumah Sakit Beilinson mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak menemukan kasus Covid-19 terhadap ibu hamil di rumah sakit tersebut.

"Tahun lalu, kami tidak menyaksikan kasus flu di antara ibu hamil atau melahirkan. Hari ini, kita melihat kasus virus Covid-19 dan flu yang mulai muncul kembali,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 2 Januari 2022.

Setelag terdeteksinya penyakit Flurona, dirinya mengatakan bahwa ini merupakan tantangan baru bagi petugas kesehatan.

Baca Juga: Spoiler Film In Time dan Batman Forever yang Akan Tayang di Trans TV: Ada Aksi Val Kilmer Jadi Batman

"Kami melihat semakin banyak wanita hamil dengan flu. Ini jelas merupakan tantangan besar berurusan dengan seorang ibu hamil yang datang dengan demam saat melahirkan,” katanya.

"Ini terutama ketika Anda tidak tahu apakah itu virus Covid-19 atau flu, jadi Anda menyebut mereka sama. Sebagian besar penyakitnya adalah pernapasan," ujarnya menambahkan.

Dokter Vizhnitser menambahkan bahwa pasien tersebut tidak mengalami gejala serius yang luar biasa.

"Dia didiagnosa menderita penyakit flu dan virus Covid-19 segera setelah dia tiba ke rumah sakit,” katanya.

"Kedua tes itu kembali positif Flurona, bahkan setelah kami periksa lagi. Penyakitnya sama, virusnya bikin sesak napas karena sama-sama menyerang saluran pernapasan atas," tambahnya.

Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah penyakit Flurona lebih berbahaya dari Covid-19 atau tidak.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah