Tersambar Petir, Empat Gorila Terancam Punah Tewas

- 9 Februari 2020, 19:11 WIB
ILUSTRASI hujan petir.*
ILUSTRASI hujan petir.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Empat gorila gunung mati tersambar petir di Taman Nasional Mgahinga, barat daya Uganda.

Empat gorila tersebut merupakan bagian dari keluarga Hirwa, keluarga gorila yang beranggotakan 17 gorila gunung.

Dikutip dari The Guardian oleh Pikiran Rakyat, keempat gorila itu termasuk tiga gorila betina dan satu bayi jantan.

“Menurut hasil autopsi, sementara ini dapat disimpulkan bahwa keempat gorila mati karena tersambar petir,” ujar perwakilan Greater Virunga Transboundary Collaboration (GVTC).

Baca Juga: Kecerdasan Buatan Mulai Digunakan untuk Tangkal Penyebaran Virus Corona

Baca Juga: Ridwan Kamil Singgung Soal Hoaks Saat Hari Pers Nasional 2020

GVTC merupakan organisasi yang melakukan pengamanan dan pelestarian pegunungan Virunga, pegunungan yang menjadi perbatasan dari Rwanda, Uganda, dan Kongo.

Pegunungan Virunga adalah tempat konservasi alam yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu Taman Nasional Volcanoes milik Rwanda, Taman Nasional Mgahinga milik Uganda, dan Taman Nasional Virunga milik Kongo.

Oleh UNESCO, situs konservasi alam itu diberi status Situs Warisan Budaya dalam Bahaya.

Keluarga Hirwa dilaporkan melintas dari Taman Nasional Volcanoes ke Taman Nasional Mgahinga pada Agustus 2019.

Baca Juga: Menguak Makna Tersembunyi dari Sejumlah Scene dalam Film Parasite yang Jarang Disadari Penonton

Menurut keterangan GVTC, 13 gorila lainnya dari keluarga tersebut kini sudah ditemukan dan sedang dalam penanganan GVTC.

Sekretaris eksekutif GVTC, Andrew Seguya, sangat menyayangkan kematian empat gorila gunung tersebut.

“Potensi kontribusi tiga betina itu terhadap populasinya sangatlah besar,” ucap Seguya.

Melalui Twitter, GVTC juga mengunggah keterangan resmi mengenai berita kematian empat gorila tersebut.

GVTC membentuk tim yang terdiri atas Uganda Wildlife Authority (UWA), Rwanda Development Board (RDB), dan Gorilla Doctors untuk memastikan sebab kematian dan mengidentifikasi kondisi anggota keluarga lainnya.

Gorila gunung merupakan subspesies dari gorila timur dan dikategorikan sebagai spesies yang terancam bahaya.  Artinya, gorila tersebut sangat mungkin punah dalam waktu dekat.

Pada 2008, jenis kera besar tersebut hanya berjumlah sekira 600 ekor.

Untungnya, upaya konservasi dan pengembangbiakan gorila gunung dianggap cukup berhasil dan membuat populasi gorila gunung pada 2018 menjadi sekira 1.000 ekor.***

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x