Arab Saudi Sempat Diselimuti Hujan Salju Ekstrem, Pihak Keamanan Minta Warga Waspada

- 4 Januari 2022, 18:09 WIB
ilustrasi hujan salju. Daerah Tabuk, Arab Saudi sempat mengalami cuaca ekstrem hingga turun hujan salju, pemerintah setempat minta warga waspada.
ilustrasi hujan salju. Daerah Tabuk, Arab Saudi sempat mengalami cuaca ekstrem hingga turun hujan salju, pemerintah setempat minta warga waspada. /Magda Ehlers/pexels.com/@magda-ehlers-pexels

PR BEKASI – Pada awal Tahun Baru 2022 ini, sejumlah wilayah di Arab Saudi dilaporkan telah terjadi hujan salju.

Diketahui, salah satu wilayah yang paling tebal diselimuti oleh salju adalah Kota Tabuk yang terletak di wilayah barat laut Arab Saudi.

Berita mengenai hujan salju di Arab Saudi tersebut pertama kali menyebar lewat serangkai video yang diunggah di media sosial Twitter.

Baca Juga: 2 Spirit Doll Ivan Gunawan Punya Kamar Bayi dan Baby Sitter, sang Desainer: Kalau Pagi Harus Dijemur

Setelah video tersebut viral, pada Sabtu, 1 Januari 2022 warga Arab Saudi mulai berbondong-bondong mendatangi Jebel Al Lawz yang merupakan salah satu gunung di Tabuk untuk melihat fenomena langka tersebut.

Jebel Al Lawz adalah sebuah gunung di barat laut Arab Saudi dekat perbatasan Yordania di provinsi Tabuk, sekitar 200 kilometer barat laut Tabuk.

Akibat cuaca ekstrem tersebut, aparat keamanan Arab Saudi sempat menutup jalan ke wilayah tersebut setelah ribuan warga dan pengunjung tiba untuk menikmati pemandangan itu.

Baca Juga: Lirik Lagu Christmas Tree - V BTS, OST Drama Korea Our Beloved Summer

“Bila anda berencana mengunjungi Tabuk untuk melihat salju hari ini,segera batalkan karena jalanan menuju kesana ditutup akibat macet,” kata seorang warga Arab Saudi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The National News, Selasa, 4 Desember 2022.

Bahkan hujan salju yang lebih tebal telah menyelimuti Jebel Al Lawz serta daerah pegunungan Al Dhahr dan Alqan pada Minggu, 2 Januari 2021 pagi dengan suhu di wilayah tersebut turun di bawah 0 derajat celsius.

Pihak keamanan Arab Saudi telah mendesak para pengunjung dan penduduk Tabuk untuk waspada di tengah jarak pandang yang rendah dan kemungkinan hujan lebat serta guntur akan terjadi di Tabuk dalam beberapa hari mendatang yang dapat membuat jalanan licin.

Baca Juga: Bagikan Momen Saat Kunjungi Makam Sang Adik, Pose Boy William Sempat jadi Sorotan

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengatakan badai petir disertai hujan dan hujan es diperkirakan akan terjadi di Makkah, Al Bahah, Riyadh, Al Qassim dan daerah lain di Arab Saudi.

Diketahui, ini bukanlah fenomena hujan salju pertama yang menyelimuti wilayah Tabuk dengan yang terakhir kali terjadi pada 2021 lalu.

Terakhir kali Arab Saudi mengalami begitu banyak hujan salju adalah pada tahun 2018, ketika penduduk lokal dan turis melakukan aktivitas salju yang menyenangkan seperti naik kereta luncur dan adu bola salju.

Baca Juga: Eks Finalis MasterChef Malaysia Bersama Suami Didakwa Sebagai Pelaku Pembunuhan ART

Seperti diketahui, mayoritas wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir sehingga fenomena hujan salju merupakan hal yang langka.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hujan salju kerang terjadi di sekitar wilayah Tabuk yang dikaitkan dengan perubahan iklim dan juga tanda kiamat sudah dekat dalam ajaran Islam.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah