Network
PR BEKASI – Israel melaporkan bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan di belakang layar untuk mencapai normalisasi hubungan dengan Indonesia lewat Kesepakatan Abraham terbaru.
Hal tersebut dikatakan oleh seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Israel dalam pengarahan yang dilakukan kementerian tersebut terhadap media Israel pada Senin, 3 Januari 2022.
Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh i24NEWS, Israel menyatakan Amerika Serikat (AS) akan menjadi penengah agar normalisasi hubungan dengan Israel segera tercapai.
Tak hanya dengan Indonesia, AS juga akan menjadi penengah Israel dan Arab Saudi untuk mencapai normalisasi hubungan.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Seri Keempat BRI Liga 1 pada Januari 2022, Ada Big Match Lawan Bali United
“Tujuan kami melakukan ini semua adalah untuk mencapai normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Arab Saudi dalam Kesepakatan Abraham terbaru,” kata pejabat Israel itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari i24NEWS, Kamis, 6 Januari 2022.
Meskipun Israel ngotot untuk segera mencapai normalisasi hubungan dengan dua negara mayoritas Muslim tersebut, namun pejabat Israel mengatakan hal tersebut akan membutuhkan proses yang panjang.
“Indonesia dan Arab Saudi adalah dua negara selanjutnya yang akan kami jadikan target untuk mencapai Kesepakatan Abraham,” katanya.
“Namun, proses untuk mencapai normalisasi hubungan akan berjalan lambat dan membutuhkan waktu serta usaha yang baik. Kami akan tetap mengharapkan yang terbaik untuk dapat mencapainya,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Persib vs Persita, Ezra dan Igbonefo Siap Tampil?
Tak hanya dengan Indonesia dan Arab Saudi, Israel mengaku bahwa mereka juga sedang melakukan pembicaraan dengan negara mayoritas Muslim lainnya untuk mengajak mereka bergabung dengan Kesepakatan Abraham.
“Kami juga sedang membicarakan normalisasi hubungan dengan negara mayoritas Muslim lainnya seperti Komoro, Maladewa, Kuwait, dan Qatar dalam proyek jangka panjang,” katanya.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia.
Bila Indonesia sepakat bergabung dengan Kesepakatan Abraham, hal tersebut dapat membuat untung Israel karena mereka dapat dianggap menjembatani perdamaian antara umat Muslim dan Yahudi.
Baca Juga: Attack On Titan Season 4 Part 2 Tayang di Indonesia Sebentar Lagi, Berikut Penjelasannya
Namun, sejak Indonesia merdeka pada 1945, negara kita tetap konsisten untuk mendukung kemerdekaan bangsa Palestina yang saat ini diduduki oleh negara pendudukan tersebut.
Oleh karena itu, meskipun Israel telah mengakui kedaulatan Indonesia pada 1950, namun negara pendudukan itu tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Indonesia.
Akan tetapi, kedua negara tetap mempertahankan kontrak perdagangan, pariwisata, dan keamanan.
Pada Desember lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken selama kunjungannya ke Indonesia juga mengangkat masalah normalisasi hubungan antara Indonesia dengan Israel.
Sementara pada November lalu, seorang diplomat Israel bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto di Bahrain.***
