Ahli Mikrobiologi: Virus Corona Bisa Mati oleh Kenaikan Suhu

- 16 Maret 2020, 06:05 WIB
ILUSTRASI. Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, Jumat 14 Februari 2020.* /ANTARA
ILUSTRASI. Peneliti mengenakan pakaian pelindung lengkap sebelum masuk ke dalam sebuah laboratorium di pusat pengendalian dan pencegahan di tengah merebaknya wabah virus Corona di Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, Jumat 14 Februari 2020.* /ANTARA /

Koresponden medis BBC Fergus Walsh, percaya puluhan ribu orang Inggris sudah terinfeksi.

Dia mengatakan bahwa tanpa jumlah sampel yang besar, semua orang akan dapat sepenuhnya memahami tingkat penyebaran di Inggris.

Fergus juga menjelaskan kepada Radio 5 Live dirinya menyebut kemungkinan terdapat ratusan bahkan ribuan warga Inggris yang telah terjangkit pandemi ini.

Baca Juga: BMKG: Waspada Jabar Berpotensi Hujan Disertai Kilat/Petir Diiringi Angin Kencang pada Minggu, 15 Maret 2020

"Akan ada ratusan, mungkin ribuan (di Inggris), berpotensi terjangkit virus corona ini," ujarnya.

"Dan dalam sistem perawatan kesehatan pun, Korea Selatan telah melakukan upaya luar biasa dan Singapura dalam hal meningkatkan jumlah tes dibandingkan dengan Inggirs," sebutnya.

"Itu sebabnya kita akan segera mendapatkan saran tentang orang dengan gejala pernapasan, pilek atau demam, atau gejala seperti flu untuk tinggal di rumah selama seminggu," tambahnya.

Baca Juga: TK hingga SMA di Kota Bekasi Resmi Diliburkan 2 Pekan, SMA Tunggu Keputusan Disdik Jabar

"Dan kemarin diumumkan bahwa jumlah tes yang dilakukan akan naik dari 1.500 menjadi 10.000 per hari," jelasnya.

"Jadi kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa banyak virus menyebar di Inggris dalam beberapa hari," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah