Narapidana Akan Dibebaskan Jika Virus Corona Menjangkit Staf dan Tahanan di Penjara

- 15 Maret 2020, 20:48 WIB
KERUSUHAN penjara di Italia setelah tahan masih dikurung.*
KERUSUHAN penjara di Italia setelah tahan masih dikurung.* /Sky News/

PIKIRAN RAKYAT - Narapidana bisa dibebaskan lebih awal jika virus corona menyebar ke penjara di Inggris, kata ketua Asosiasi Petugas Penjara.

Sekretaris Jenderal, Steve Gillan mengatakan bahwa cakupan nasional 113 staf dan sekitar 75 narapidana berada dalam isolasi setelah menunjukkan gejala, meskipun tidak ada yang dinyatakan positif.

Berbicara di program acara Sophy Brige, pada Minggu, 15 Maret 2020, Gillan mengatakan bahwa Layanan Penjara mengambil langkah-langkah untuk memastikan kerusuhan tidak pecah di penjara-penjara Inggris.

Seperti yang terjadi di beberapa penjara Italia, di mana para napi bertindak anarkis setelah dikurung.

Baca Juga: Diperkirakan Habis Seminggu ke Depan, PMI Bekasi Keluhkan Stok Cairan Disinfektan yang Kian Menipis 

Para narapidana yang mungkin dibebaskan, Gillan mengatakan, "Tidak ada rencana sekarang ini untuk membebaskan tahanan tetapi hal ini (membebaskan) tidak dikesampingkan," katanya.

"Di masa lalu, pemerintah telah melakukan apa yang disebut pembebasan eksekutif. Ini melibatkan tahanan kategori rendah yang mungkin sampai pada akhir hukuman mereka dibebaskan dari penjara," ujarnya.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky News, pada Minggu, 15 Maret 2020, Gillan masih mempertimbangkan bangunan lain untuk dijadikan akomodasi bagi tahahan.

"Ini belum dibahas oleh kami. Ini adalah pesta yang dapat dipindahkan. Di mana-mana harus dilihat," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah