Pemerintah Hong Kong Meminta Ribuan Hamster Dimusnahkan Usai Pegawai Toko Hewan Positif Covid-19

- 20 Januari 2022, 14:07 WIB
Ilustrasi hamster. Otoritas Hong Kong meminta masyarakatnya untuk memusnahkan hewan hamster usai pegawai toko hewan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ilustrasi hamster. Otoritas Hong Kong meminta masyarakatnya untuk memusnahkan hewan hamster usai pegawai toko hewan terkonfirmasi positif Covid-19. /PEXELS/Sharon Shinder

Pasien yang terjangkit dilaporkan merupakan seorang karyawan toko hewan berusia 23 tahun.

Baca Juga: Fitur Tersembunyi Netflix yang Jarang Diketahui, Party hingga Bemain Game

Dua karyawan lainnya yang ikut mengidap penyakit tersebut, termasuk seseorang yang membersihkan kandang hewan dan menangani hamster.

Sebagai tanggapan penyebaran tersebut, otoritas Hong Kong, memerintahkan untuk menangguhkan segera penjualan hamster dan impor semua hewan pengerat.

Diperkirakan 2.000 hamster, termasuk yang dibeli sejak 22 Desember, harus diserahkan dan pemiliknya harus melapor untuk melakukan test Covid-19.

Baca Juga: Putus dengan Gisel, Wijin Berikan Pesan Menyentuh untuk Gempi

Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, mengakui tidak ada bukti hewan peliharaan dapat menularkan Covid-19 ke manusia, tetapi pihak berwenang bertindak untuk berhati-hati.

"Kami telah menilai risiko kelompok ini relatif tinggi oleh karena itu membuat keputusan berdasarkan kebutuhan kesehatan masyarakat,” kata Sophia.

"Kami mendesak semua pemilik hewan peliharaan untuk mengamati kebersihan yang ketat saat menangani hewan peliharaan dan kandang mereka. Jangan mencium atau meninggalkan mereka di jalanan," tuturnya lagi.

Baca Juga: Pengacara Doddy Sudrajat Ingin Ketua Komnas PA Diganti, Arist Merdeka Sirait: Berhenti Beri Kesimpulan Konyol!

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah