Pasien yang terjangkit dilaporkan merupakan seorang karyawan toko hewan berusia 23 tahun.
Baca Juga: Fitur Tersembunyi Netflix yang Jarang Diketahui, Party hingga Bemain Game
Dua karyawan lainnya yang ikut mengidap penyakit tersebut, termasuk seseorang yang membersihkan kandang hewan dan menangani hamster.
Sebagai tanggapan penyebaran tersebut, otoritas Hong Kong, memerintahkan untuk menangguhkan segera penjualan hamster dan impor semua hewan pengerat.
Diperkirakan 2.000 hamster, termasuk yang dibeli sejak 22 Desember, harus diserahkan dan pemiliknya harus melapor untuk melakukan test Covid-19.
Baca Juga: Putus dengan Gisel, Wijin Berikan Pesan Menyentuh untuk Gempi
Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, mengakui tidak ada bukti hewan peliharaan dapat menularkan Covid-19 ke manusia, tetapi pihak berwenang bertindak untuk berhati-hati.
"Kami telah menilai risiko kelompok ini relatif tinggi oleh karena itu membuat keputusan berdasarkan kebutuhan kesehatan masyarakat,” kata Sophia.
"Kami mendesak semua pemilik hewan peliharaan untuk mengamati kebersihan yang ketat saat menangani hewan peliharaan dan kandang mereka. Jangan mencium atau meninggalkan mereka di jalanan," tuturnya lagi.