Network
PIKIRAN RAKYAT - Saat ini virus corona semakin menyebar ke berbagai belahan di dunia. Bahkan, kasus terbanyak penyebaran virus corona kini berada di luar Tiongkok.
Secara global, per 31 Maret 2020, berdasarkan laporan situs World Meters, terdapat hampir 786.608 kasus positif virus corona dengan 37,832 korban meninggal dunia.
Seiring penyebaran virus corona, penelitian menyebut bahwa virus corona ternyata lebih banyak menyerang pria.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Organisasi Global Health 50/50, lembaga penelitian yang mengkaji masalah gender dalam kesehatan global, mengumpulkan data infeksi virus corona dari 25 negara dengan jumlah kasus tertinggi.
Baca Juga: Membaca Sepotong Kisah Persahabatan Bob Hasan dengan Soeharto dan Julukan Si Raja Hutan
Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan ternyata presentase angka pengidap virus corona pria lebih tinggi dari wanita.
Fenomena itu membuat ilmuwan melakukan beberapa penelitian. Lantas apa alasan pria lebih rentan terhadap virus corona, berikut ini penjelasannya.
1. Memiliki penyakit lain
Kebanyakan pasien memiliki penyakit penyerta seperti stroke, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan hipertensi.
Kondisi tersebut terjadi lebih banyak pada pria daripada wanita, menurut studi dalam jurnal medis Lancet pada 2018.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Pembayaran Listrik 450 VA hingga Juni 2020, Ringankan Dampak Virus Corona
2. Faktor Kebiasaan buruk
Selain itu, faktor kebiasaan merokok dan minum alkohol menjadi salah satu kebiasaan buruk pria.
Studi yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperlihatkan, tingkat konsumsi alkohol dan merokok lebih tinggi pada pria dibanding wanita.
Dua kebiasaan itu bisa membuat mereka berisiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Cerita Kencan Unik di Tengah Pandemi Corona, Dibantu Drone dan Gelembung Pelindung
3. Kekebalan tubuh
Alasan lainnya yakni berhubungan dengan sistem kekebalan alami tubuh. Penelitian mengungkapkan, kekebalan tubuh pria lebih rendah terhadap serangkaian infeksi termasuk hepatitis C dan HIV.
Selain faktor kebiasaan, hormon juga diyakini memainkan peran utama. Hormon estrogen wanita bisa meningkatkan respons kekebalan.
kromosom pria terdiri atas X dan Y. Kromosom X membawa gen yang terkait dengan imunitas. Karena pria hanya punya satu, artinya perlindungan mereka hanya selapis.
Berbeda dengan wanita yang memiliki dua kromosom X. Logikanya, sistem imun mereka lebih kuat daripada pria.
Walau tergolong sebagai kelompok yang lebih rentan terserang virus corona, kaum pria tidak perlu panik berlebihan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan., di antaranya menjaga kebersihan tangan dan tubuh, memperbanyak makan sayuran dan buah-buahan, serta berolah raga secara teratur.***
