Network
PR BEKASI – Seorang pria di Thailand dilaporkan telah kehilangan penis miliknya setelah mengonsumsi ganja.
Diketahui, dirinya tanpa sadar memotong sendiri penis miliknya saat sedang mabuk akibat efek mengkonsumsi ganja.
Malangnya, pria berusia 23 tahun tersebut tidak bisa mendapatkan penisnya kembali menempel di badannya.
Pasalnya, tim dokter dari Universitas Chiang Mai yang menangani kasus tersebut mengatakan bahwa alat kelamin pria tersebut sudah terlalu kotor dan rapuh untuk dikembalikan seperti semula.
Baca Juga: Anime Estab-Life Karya Goro Taniguchi Akan Tayang Perdana Pada April 2022, Intip Bocoran Sinopsisnya
Oleh karena itu, tim dokter terpaksa haru menjalankan operasi untuk membuat saluran kencing.
Menurut laporan yang tercantum dalam Jurnal Medical Case Reports, telah ada sekitar 100 kasus mutilasi penis di Thailand akibat gangguan kejiwaan atau pengaruh zat psikotropika selama dua dekade terakhir.
Akan tetapi, kasus mutilasi penis dikarenakan pengaruh ganja belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kasus mutilasi penis kali ini disebabkan oleh penggunaan ganja rekreasional, yang mengarah ke amputasi penis dengan cara yang berbeda," ujar laporan tersebut.
Pria Thailand tersebut mengaku telah berhenti mengonsumsi ganja setelah sebelumnya sempat menjadi pemakai selama dua tahun lamanya.
Baca Juga: Pasangan Penguin Sesama Jenis Berhasil Menetaskan Anak Betina
Dirinya juga membantah telah memotong penis miliknya sendiri akibat memiliki masalah kejiwaan
Pria tersebut mengaku telah mengalami ereksi tanpa rangsangan seksual terlebih dahulu setelah mengkonsumsi dua gram ganja.
Akibat ereksi dalam waktu yang cukup lama, dirinya merasakan sakit yang sangat parah dan terus menerus.
Untuk menghilangkan rasa sakit tersebut, dirinya kemudian berinisiatif untuk menyata beberapa centi kulit penis miliknya.
Namun, dikarenakan rasa sakit yang semakin terasa, tanpa sadar pria Thailand itu telah memotong semua penis miliknya dengan menggunakan gunting.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 4 Februari 2022: Insert, Bikin Laper, Film The Matrix Keanu Reeves
“Dia mengalami dua jam pendarahan tanpa henti dan memiliki luka robek sepanjang 5 centimeter di skrotum,” kata dokter, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari news.com.au pada Kamis, 3 Februari 2022.
Diketahui, pria malang tersebut hanya tinggal memiliki 2 centimeter tulang penis akibat kejadian tersebut.
Hal tersebut membuat tim dokter mustahil menyambungkan penis pria itu kembali ke badannya.
Selain merasakan ereksi, pria itu juga mengaku mengalami halusinasi visual dan pendengaran, seperti melihat bayangan bergerak, mendengar kicau burung atau serangga berdengung, dan suasana hati yang tertekan.
Setelah dua minggu menjalani perawatan, pria tersebut kemudian bisa kembali buang air kecil setelah melakukan operasi untuk membuat saluran kencing
Seperti diketahui, pada pekan lalu Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja.
Hal tersebut dikhawatirkan oleh para dokter di Thailand dapat meningkatkan kejadian serupa.***
