Bintang Timnas Kolombia Miguel Borja Klaim Sapinya Telah Diperkosa oleh Pecandu Narkoba

- 13 April 2020, 10:02 WIB
ILUSTRASI sapi.*
ILUSTRASI sapi.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona atau Covid-19 hingga saat ini telah menghantam sejumlah negara di seluruh dunia.

Demi menekan angka penyebaran virus corona, sejumlah pemerintah telah menerapkan lockdown atau karantina nasional. Kolombia salah satunya.

Pemerintah memerintahkan kepada orang-orang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Namun ada kejadian mengerikan yang dialami oleh salah satu pesepakbola asal Kolombia yakni Miguel Borja.

Baca Juga: Meski Lockdown Telah Usai, Wuhan Waspada Pandemi Virus Corona Gelombang Kedua 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, pemain berusia 27 tahun tersebut mengklaim bahwa sapinya telah dilecehkan dan diperkosa oleh sekelompok pria yang mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Miguel Boja berbagi video dirinya dengan hewan yang sedang lemah ke halaman facebook pribadinya pada Jumat, 10 April 2020 lalu.

"Sapi ini diperkosa dan disalahgunakan beberapa hari yang lalu oleh sekelompok pemuda yang mengonsumsi narkoba yang melewati sektor rosario dan Virgil Vargas dan beranggapan mereka penguasa wilayah ini," kata Miguel Borja dalam unggahan tersebut.

"Sudah waktunya untuk berubah, mendedikasikan diri untuk mencari Yesus dan memanfaatkan waktu itu untuk hal-hal produktif," tulisnya.

 

Baca Juga: Selebgram Taiwan Mendadak Viral Usai Unggah Foto Editan pada Obat Pelangsing 

Pemain yang bermain untuk klub Junior itu mengungkapkan serangan tersebut terjadi selama negaranya menerapkan kebijakan lockdown.

Dalam video pendek tersebut, dirinya terlihat sedang memberikan makan sepotong pisan kepada sapi yang terlihat dalam keadaan lemah terbaring di tanah.

"Beberapa orang memperkosa sapi saya beberapa hari lalu," kata Miguel Borja dalam video tersebut.

"Mereka melecehkannya dan membiarkannya terbaring di tanah. Aku percaya pada Tuhan dan aku berdoa agar di cepat pulih. Aku juga berahap Tuhan akan menghukum orang yang melakukan kejahatan ini," ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga: Pelanggar PSBB di Bekasi Dikenai Denda 100 Juta atau Penjara 1 Tahun 

Tak lupa dirinya pun berpesan kepada orang tua yang ada di wilayahnya untuk selalu mejaga anak-anaknya agar tidak mengalami tindakan yang tidak mengenakkan tersebut.

"Tolong orang tua, awasi anak-anakmu," ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kolombia belum lama ini telah memperpanjang masa karantina nasional hingga 27 April 2020 mendatang.

Setelah sebelumnya masa karantina wilayah itu awalnya ditetapkan akan berlangsung selama 19 hari dan berakhir pada Senin 13 April 2020, hari ini.

Kemudian jumlah pasien positif virus corona di Kolombia sebanyak 2.776 kasus dengan jumlah korban meninggal 109 orang dan 270 orang dinyatakan sembuh, menurut data Worldometer.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah