PR BEKASI – Masyarakat dunia mulai khawatir dengan kemunculan virus Covid-19 sub-varian BA.2 yang merupakan mutasi dari varian Omicron asal Afrika Selatan.
Varian BA.2 diketahui menjadi varian utama Covid-19 yang beredar di beberapa negara termasuk Denmark, Inggris, India, dan Afrika Selatan.
Diketahui, varian BA.2 memiliki sebanyak 27 mutasi yang ditemukan pada varian Omicron asli, BA.1.
Baca Juga: BIGBANG Akan Comeback, T.O.P Justru Keluar dari YG Entertainment
Otoritas kesehatan Inggris dan Denmark bahkan telah menyatakan varian tersebut 30-34 persen lebih menular daripada varian induknya.
Varian BA.2 tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti halnya dengan semua sub-garis keturunan Omicron.
Direktur darurat regional untuk WHO, Dr. Dorit Nitzan menyatakan bahwa BA.2 akan menjadi varian dominan baru di seluruh dunia.
Namun, dirinya menyatakan orang yang pernah terpapar Covid-19 varian Omicron asli tidak mempunyai resiko terpapar varia BA.2.