Baca Juga: Waspada! Ciri-ciri Modus Penipuan Loker Palsu via WA, Ini Cara Menghindarinya
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan bahwa langkah Rusia tersebut merupakan pelanggaran sepihak terhadap Perjanjian Minsk dirancang untuk mengakhiri konflik separatis yang telah berlangsung lama di Ukraina timur pada 2015 lalu.
Dirinya juga mendesak Vladimir Putin untuk menarik pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina dan meredakan situasi di Ukraina timur.
Olaf Scholz juga akan berkonsultasi dengan para pemimpin Ukraina dan Prancis tentang situasi tersebut.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini Selasa 22 Februari 2022, Ada Laga Tunda PSM Makassar vs Persib
Prancis dan Jerman adalah penengah dalam konflik antara Ukraina dan pasukan pro-Rusia di Ukraina timur.
Barat telah berulang kali memperingatkan Rusia untuk tidak mengakui wilayah separatis Donetsk dan Lugansk.
Sebelumnya, pada 2014 lalu Rusia juga telah mengakui kemerdekaan Republik Krimea dari Ukraina yang kemudian bergabung dengan Rusia.***