Perundingan antara Ukraina dan Rusia yang telah dilaksanakan di Belarusia beberapa waktu lalu sejauh ini gagal menengahi perdamaian jangka panjang antara kedua negara.
Namun, perundingan tersebut mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata sementara untuk memungkinkan evakuasi sipil dan bantuan kemanusiaan dikirimkan.
Baca Juga: Rahasia One Piece Chapter 1043, Ibu Luffy Membuang Topi Jerami saat Masih Bayi
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah mendesak Vladimir Putin untuk terlibat dalam perundingan yang lebih langsung.
Dirinya juga menyerukan Barat untuk memberikan lebih banyak dukungan militer untuk menghentikan Vladimir Putin melancarkan serangan lebih jauh ke negara Eropa lainnya.
Salah satu sumber yang dekat dengan Kremlin mengatakan bahwa kabinet Vladimir Putin dilaporkan tidak siap dengan sanksi yang dijatuhkan oleh negara Barat terhadap Rusia.
"Ini kacau. Mereka sudah gila! Pejabat pemerintah terlalu takut untuk mengundurkan diri karena mereka takut dijebloskan ke penjara,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 4 Maret 2022.
Analis media telah menyarankan Kremlin dapat memberlakukan darurat militer, meskipun pemerintah Rusia sejauh ini membantahnya.
Darurat militer akan memungkinkan Rusia untuk menutup perbatasan dan media independen, menyita properti dan menahan warga asing.