Polisi Israel dilaporkan tidak ingin insiden seperti itu terulang kembali di bulan Ramadan tahun ini.
"Ada cukup banyak orang yang ingin memicu ketegangan di daerah itu, tetapi kami tidak dapat memberikan alasan apapun kepada penduduk Yerusalem Timur untuk melakukannya," kata pejabat senior itu.
"Kita harus membiarkan mereka merayakan Ramadhan dengan gesekan seminimal mungkin dan mengendalikan insiden saat itu terjadi," tambahnya.***