Network
PIKIRAN RAKYAT - Media India baru-baru ini melaporkan kasus aneh mengenai seorang pria yang diduga tengah mengajukan keluhan kepada Google Maps karena menyebabkan permasalahan serius dalam pernikahannya.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Oddity Central, pada Rabu, 27 Mei 2020, pria itu adalah R. Chandrasekhar (49) yang tinggal di distrik Mayiladuthurai, India.
Chandrasekar mengklaim tidak akan berhenti menuntut pihak Google Maps ke pengadilan karena merusak hubungannya dengan sang istri.
Alasan pria itu menyalahkan Google Maps lantaran fitur aplikasi "Your Timeline" yang membuat istrinya sering menanyainya tentang semua tempat yang diduga ia kunjungi setiap kali keluar rumah.
Baca Juga: Saham Asia Tersandung Akibat Meningkatnya Ketegangan yang Terjadi di Hong Kong
Chandrasekhar mengklaim bahwa aplikasi Google tersebut sering menampilkan tempat-tempat yang belum pernah dia kunjungi dan ia kerap kesulitan menjelaskannya kepada sang istri.
"Selama beberapa bulan terakhir, istri saya terus-menerus memindai fitur 'Your Timeline' di Google Maps. Istri saya saja sering tidak mau diajak tidur dan sering mempertanyakan di mana saya berada," kata R Chandrasekhar kepada The News Minute.
"Dia terus-menerus memikirkan hal ini dan memengaruhi anggota keluarga lainnya juga," ujarnya.
Pada Kamis, 22 Mei 2020, pria itu mengunjungi kantor polisi setempat untuk mengajukan keluhan terhadap perusahaan induk Google karena membuat perselisihan antara dia dan istrinya sehingga menyebabkan masalah serius dalam rumah tangganya.
Baca Juga: Objek Wisata di NTT Dibuka Mulai 15 Juni 2020, Wisatawan Mancanegara dan Domestik Bisa Datang
Chandrasekhar juga meminta kompensasi atas kesulitan yang harus dialaminya.
“Saya bingung. Istri saya tidak mendengarkan apa pun yang dikatakan keluarga, kerabat, lingkaran pertemanan, dan penasihat saya. Meskipun telah beberapa kali berbicara, dia menolak untuk mendengarkan. Dia percaya Google lebih dari hal lain,” kata pria India tersebut.
“Google menyebabkan perselisihan dalam kehidupan keluarga saya. Jadi saya meminta Anda (polisi) untuk mengambil tindakan terhadap Google dan memastikan keadilan bagi saya. Saya juga meminta Google memberi saya kompensasi karena menyebabkan begitu banyak perselisihan," tuturnya kepada polisi setempat.
Polisi belum menindaklanjuti keluhan tertulis Chandrasekhar, tetapi seorang petugas mengatakan kepada The News Minute bahwa solusi yang paling mungkin adalah memanggil pasangan yang sudah menikah untuk konseling.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk memanggil suami dan istri itu dan menasihati mereka," kata petugas polisi setempat.***
