Pejabat Amerika Serikat Sebut Rusia akan Rekrut Warga Suriah untuk Bantu Perang di Ukraina

- 8 Maret 2022, 16:51 WIB
Ilustrasi Tentara Rusia - Sebuah stasiun TV di Rusia diperintahkan untuk ditutup sementara usai memberitakan invasi negaranya ke Ukraina.
Ilustrasi Tentara Rusia - Sebuah stasiun TV di Rusia diperintahkan untuk ditutup sementara usai memberitakan invasi negaranya ke Ukraina. /REUTERS/Thomas Peter

Para penjaga itu juga tentu akan mendapatkan bayaran sejumlah uang yang berkisar antara 200 hingga 300 dollar Amerika atau setara Rp2.879.610,00 hingga Rp4.318.515,00 perbulan.

Laporan yang sama mengatakan perusahaan tentara bayaran Rusia Wagner telah memperlengkapi operasi Suriahnya, yang telah bertugas dalam perang Libya di sisi jenderal, Khalifa Haftar, untuk dipindahkan ke Ukraina.

Baca Juga: Profil DJ Koo Jun Yup, Suami Baru Barbie Hsu yang CLBK Setelah 20 Tahun Putus, Terpaut Usia 7 Tahun

The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa beberapa tentara bayaran Suriah sudah berada di Rusia dan bersiap untuk memasuki pertempuran.

Selain itu menurut pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov yang bersekutu dekat dengan Presiden Rusia telah mengerahkan pasukan Chechnya di Ukraina.

Pada pekan lalu juga seorang sekretaris dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina, Oleksiy Danilov menuduh bahwa bahwa satu unit pasukan khusus Chechnya telah dikirim untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelenskiy.

Baca Juga: Update Ikatan Cinta 8 Maret 2022: Kesal pada Calon Menantunya, Mama Mayang Beri Jawaban Pedas pada Ketrin

Oleksiy Danilov juga mengatakan bahwa Ukraina telah menerima petunjuk dari badan intelijen Rusia FSB dan telah mencegat dan membunuh regu pembunuh Chechnya di pinggiran Kyiv.

Lebih lanjut lagi Meski ada laporan yang menyebutkan bahwa para tentara Belarus mungkin akan dikirim ke garis depan dalam perang di Ukraina.

Namun menurut keterangan dari Pejabat Pentagon itu juga mengatakan jika hingga saat ini belum ada tanda-tanda tentara itu mengambil bagian dalam invasi Rusia ke Ukraina atau bahkan bersiap untuk ambil bagian.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah