Cegah Radiasi Nuklir Meluas, Ukraina Minta Rusia Lakukan Gencatan Senjata di Chernobyl

- 10 Maret 2022, 15:15 WIB
Ukraina meminta Rusia untuk melakukan gencatan senjata di PLTN Chernobyl untuk dapat memperbaiki aliran listrik untuk mencegah radiasi nuklir menyebar lebih luas.
Ukraina meminta Rusia untuk melakukan gencatan senjata di PLTN Chernobyl untuk dapat memperbaiki aliran listrik untuk mencegah radiasi nuklir menyebar lebih luas. /REUTERS/Gleb Garanich /

Baca Juga: Fakta One Piece 1043: 5 Alasan Kaido Jadi Bajak Laut Terkuat, Yonkou yang Kuasai Semua Jenis Hakki

“Satu-satunya jaringan listrik yang memasok PLTN Chernobyl dan semua fasilitas nuklirnya yang diduduki oleh tentara Rusia rusak,” katanya. 

“Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera menuntut Rusia untuk melakukan gencatan senjata dan mengizinkan unit perbaikan untuk memulihkan aliran listrik,” tambahnya. 

Namun, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan sampai saat ini radiasi nuklir tersebut belum memiliki dampak kritis terhadap keselamatan. 

"Beban panas dari kolam penyimpanan bahan bakar bekas dan volume air pendingin di PLTN Chernobyl cukup untuk menghilangkan panas secara efektif tanpa membutuhkan pasokan listrik," katanya.

Baca Juga: Pesawat yang Bawa Donald Trump Mendarat Darurat, Dikabarkan karena Ada Kerusakan Mesin

Dalam sebuah catatan yang dirilis pada Kamis, 3 Maret 2022 lalu, IAEA mengatakan bahwa situs tersebut memiliki generator diesel darurat cadangan yang tersedia "jika listrik padam total”. 

PLTN Chernobyl  diketahui telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak mereka melancarkan serangan ke Ukraina di hari pertama pada 24 Februari 2022 lalu. 

Tetapi Energoatom mengatakan ada sekitar 20.000 bahan bakar nuklir bekas di PLTN Chernobyl yang tidak dapat tetap dingin selama pemadaman listrik, dan jika dalam suhu panas dapat menyebarkan radiasi nuklir ke lingkungan.

“Radiasi nuklir dapat dibawa oleh angin ke wilayah lain di Ukraina, Belarusia, Rusia, dan Eropa,” katanya dalam sebuah pernyataan. 

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x