AS Akui Hubungannya dengan Tiongkok Tengah Berada di Titik Kritis

- 11 Juni 2020, 17:56 WIB
BENDERA Tiongkok dan bendera AS.*
BENDERA Tiongkok dan bendera AS.* /AP / Thomas Peter/

'Titik kritis' muncul setelah Beijing dan Washington di ambang 'perang dingin' baru setelah ketegangan tumbuh di berbagai bidang.

Baca Juga: Batalkan Layanan Pesan Antar di Filipina Bisa Dipenjara Selama 6 Tahun

Kedua negara telah terlibat dalam konflik dengan menyalahkan atas asal virus dan penanganan satu sama lain dari krisis kesehatan masyarakat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo turut menuduh Beijing awalnya menutupi virus dan gagal mencegah penyebarannya ke luar Tiongkok.

Sementara konsulat AS di Wuhan telah ditutup, media Tiongkok kemudian memuji Prancis, yang konsulatnya di kota itu tetap terbuka selama pandemi itu.

Baca Juga: Kenali Manfaat Tidur dengan Posisi Miring ke Kanan

Anggota parlemen Wuhan mendesak perbaikan untuk pelaporan penyakit dan kelemahan privasi.

Covid-19 kasus pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada bulan Desember. Kota dan populasinya yang berpenduduk sekitar 11 juta orang itu memulai lockdown selama 11 minggu pada 23 Januari, dan banyak penduduk terus menghadapi pembatasan setelah secara resmi dicabut pada April.

Saat ini Wuhan baru saja menyelesaikan pengujian terhadap semua warganya setelah ditemukannya gelombang infeksi baru setelah membuka aturan lockdown.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah